.webp)
Bupati Sukabumi Marwan Hamami mengatakan prestasi yang diraih para srikandi tersebut bukan hanya membanggakan Kabupaten Sukabumi saja tapi juga seluruh rakyat Indonesia.
"Ini harus menjadi motivasi bersama bagaimana semangat mereka membara mengharumkan negeri, karena kemenangan itu bukan hanya kemenangan mereka saja namun kemenangan seluruh rakyat Indonesia karena mereka mampu mengibarkan bendera merah putih di event internasional tersebut," kata Bupati Marwan, kepada detikJabar, Minggu (5/6/2022).
Selaku bupati, kata Marwan ia mengaku sangat bangga karena nama Kabupaten Sukabumi pun saat ini ikut mendunia. "Alhamdulillah apa yang mereka perjuangkan berbuah manis, tentunya ini merupakan sebuah kebanggaan. Srikandi asal Sukabumi mendunia," imbuh Marwan.
Kabar soal penyambutan juga tertulis dalam surat imbauan dari Muspika Kecamatan Cikidang. Surat yang ditujukan kepada kepala desa di wilayah tersebut itu ditujukan kepada seluruh perangkat desa di Kecamatan Cikidang dan seluruh masyarakat Cikidang.
"Dalam rangka memberikan Apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Putra-putri kita, Para Atlet berprestasi dari Cikidang yang telah mengharumkan Bangsa dan Negara Indonesia, Pemprov Jawa Barat dan Pemda Kabupaten Sukabumi.
Muspika Kecamatan Cikidang dan semua warga masyarakat Kecamatan Cikidang selayaknya bersyukur dengan prestasi yang membanggakan ini. Untuk itu Muspika Kecamatan Cikidang berkoordinasi dengan Jajaran Apdesi, Abpdnas, para Kepala Organisasi Perangkat Daerah di Lingkup Kecamatan Cikidang, Pengurus Koni Kecamatan dan para pelaku Usaha yang ada di Wilayah Kecamatan Cikidang mengajak dan mengimbau semua lapisan Warga Masyarakat untuk menyambut kedatangan Para Atlet kita," kutip detikJabar dari surat tersebut.
Masih dalam surat tersebut, masyarakat akan menyambut kedatangan para srikandi tersebut mulai dari Pertigaan Petey Cibadak sampai Kecamatan Cikidang. Prosesi penyambutan mulai dari penyerahan payung agung dan pengalungan bunga.
 Lima atlet Arung Jeram asal Kecamatan Cikidang, Kabupaten Sukabumi itu mengibarkan bendera merah putih dari nomor Head to Head (H2H) dan nomor Slalom di Sungai Vrbas, Banjaluka. Foto: istimewa |
Diberitakan, Lima atlet Arung Jeram asal Kecamatan Cikidang, Kabupaten Sukabumi itu mengibarkan bendera merah putih dari nomor Head to Head (H2H) dan nomor Slalom di Sungai Vrbas, Banjaluka.
"Alhamdulillah mereka berhasil mengibarkan bendera merah putih serta lagu Indonesia Raya berkumandang di event internasional yang diikuti 22 negara dan 61 tim tersebut. Total sudah ada dua medali emas diraih tim arung jeram junior women Indonesia," kata Ketua Federasi Arung Jeram Indonesia (FAJI) Kabupaten Sukabumi, Iwan Kurniawan kepada detikJabar, Selasa (31/5/2022).
Iwan mengatakan ada tujuh orang yang berangkat mengikuti event tersebut, 5 diantaranya adalah atlet perempuan arung jeram asli warga Kabupaten Sukabumi. Mereka mendapat tempaan awal di wilayah Cikidang yang memang dikenal dengan wisata arung jeramnya.
"Dari tujuh orang itu, satu orang merupakan pelatih bernama Aceng Supendi dan seorang official Nita Karlina. Nah, lima orang diantaranya merupakan atletnya. Semua atlet itu asli warga Kabupaten Sukabumi, tepatnya warga asli Cikidang," ujar Iwan.
Lima perempuan asal Sukabumi yang ikut berlaga pada Kejuaraan Arung Jeram Dunia ini adalah Selawati Solihin, Lista Natasya Peniawati, Wulanda Putri Febriana, Siti Nurranti dan Diana Lapanda. (sya/yum)
