Batik Karya Siswa SD-SMP Ciamis Mejeng di Pameran

Batik Karya Siswa SD-SMP Ciamis Mejeng di Pameran

Dadang Hermansyah - detikJabar
Sabtu, 14 Mei 2022 21:30 WIB
Pameran batik.
Pameran batik. (Foto: Dadang Hermansyah/detikJabar)
Ciamis -

Komunitas edukasi batik dan Forum Drawing Indonesia Kabupaten Ciamis menggelar pameran batik dan lukisan di Dinas Perpustakaan Kabupaten Ciamis. Pameran ini digelar 14-30 Mei 2022.

Puluhan batik dan karya seni yang dipamerkan tersebut merupakan hasil karya dari siswa SD dan SMP di Ciamis. Sebelumnya, mereka mendapat arahan dan bimbingan dari Komunitas Edukasi Batik Ciamis.

Banyak jenis motif batik Ciamisan yang dipajang di lorong dan dinding Kantor Perpustakaan. Tema kearifan lokal yang diangkat adalah menapak jejak Karuhun.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Motif batik yang cukup terkenal mulai dari batik Galuh Pakuan, motif Ciung Wanara dan Ronggeng Gunung. Adapun batik dengan motif tumbuhan, bunga dan hewan.

Pada hari pertama pembukaan pameran batik, banyak anak-anak sekolah yang datang melihat pameran tersebut. Mereka senang melihat berbagai karya jenis batik, termasuk karya mereka sendiri yang ikut dipajang.

ADVERTISEMENT

"Seneng bisa lihat berbagai jenis batik, bagus indah-indah. Jadi ternyata di Ciamis ini banyak jenis motif batiknya. Saya juga sangat suka batik," ujar Rara, siswa SDN 2 Ciamis, Sabtu (14/5/2022).

Pameran batik.Pameran batik. Foto: Dadang Hermansyah/detikJabar

Sementara itu, Jevan Ibnu Sahid, perwakilan Panitia Hari Menggambar Indonesian mengatakan pameran ini sebagai bentuk eksplorasi budaya Ciamis. Mengangkat tema kearifan lokal agar bisa dikenal di tingkat nasional.

"Untuk jenis batik yang dipamerkan ada jenis teknik tulis dan cap. Menampilkan hasil karya anak SD dan SMP yang telah mendapat edukasi sebelumnya. Produk hasil khas Ciamisan. Motif Galuh Pakuan, motif Ciungwanara, dan Ronggeng Gunung. Untuk seni lukisnya tema budaya seperti macan Gunung Sawal dan lainnya," ucapnya.

Jevan mengatakan tujuan dari pameran ini untuk mengedukasi anak-anak sekolah. Sekaligus menginformasikan kepada masyarakat bahwa batik Ciamis masih ada dan hidup.

"Harapannya semoga batik Ciamis bisa lebih dikenal lagi dan kembali bangkit. Cikal bakalperubahan kalau tidak memulainya oleh kami lalu siapa lagi," tegasnya.

Sementara itu, Sekdis Perpustakaan Ciamis Endang Sukirman mengapresasi kegiatan dari komunitas edukasi batik dalam membangkitkan kembali batik Ciamis.

"Ini dalam upaya memberikan edukasi. Membatik ini juga bagian dari literasi, dari mulai membaca cara hingga mempraktikannya. Semoga batik Ciamis kembali bangkit," pungkasnya.




(ors/ors)


Hide Ads