Khalisa menjadi sorotan karena menjadi peserta termuda alam lomba Kontes Juara Anak Soleh (KOAS) di Kabupaten Pangandaran, Senin (11/4/2022).
Khallisa yang berusia 7 tahun merupakan warga Cinangka, Kecamatan Rajadesa, Kabupaten Ciamis yang mengikuti lomba pemilihan dai cilik (Pildacil) yang diselenggarakan Pemerintah Provinsi Jawa Barat
Ketua Penggerak PKK Jawa Barat Atalia Praratya mengatakan, KOAS ini digagas Pemprov Jabar untuk mencari anak berpestasi, khususnya dalam bidang keagamaan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ada lomba Pildacil, Hafidz Quran, dan lomba adzan se-Jawa Barat," ucapnya kepada detikJabar. Senin (11/4/2022).
Menurutnya, peserta dari 27 Kabupaten/kota dibagi menjadi 3 wilayah. Salah satunya di Kabupaten Pangandaran. "Hari ini ada 9 Kabupaten yang mengikuti lomba di Pangandaran," ucapnya.
Salah seorang peserta Pildacil menjadi sorotan, yakni Khalisa. Anak 7 tahun ini sangat mahir berbicara di depan umum. Saat menyampaikan pidatonya. Khalisa begitu lantang dan artikulasinya jelas.
Dibandingkan peserta lain,Khalisa adalah yang termuda. Saat pengumuman juara, Khalisa masuk peringkat kedua se-Jawa Barat untuk lomba Pildacil.
"Senang, dapat hadiah," kata Khalisa kepada detikJabar.
Khalisa mengaku mendapat keahliannya dari hasil belajar otodidak. Hal itu tidak terlepas dari peran dan dukungan sang ibunda.
"Belajar sama mamah, sama liat-liat video di YouTube," ucapnya.
Sementara itu, selain lomba keagamaan, kegiatan juga diisi dengan santunan, pembagian sembako, dan buka bersama warga Pangandaran.
(ors/orb)