Jika tas-tas pada umumnya bisa dengan mudahnya kita peroleh. Namun tidak begitu dengan tas buatan tangan asal Kota Bandung ini. Brand lokal, Jetalla'Aneiu punya daftar tunggu hingga 2 tahun bagi yang ingin memiliki tas premium buatan mereka.
Namun hebatnya, waktu tunggu hingga 2 tahun ini tak membuat para customernya kabur. Mereka tetap setiap menanti saat gilirannya tiba hingga tas itu sampai ke tangan.
Artisan yang juga merupakan pemilik brand Jetalla'Aneiu ini merupakan pasangan suami istri Paulus Sulaeman (46) dan Anne Natalia (39). Mereka berdualah yang mengerjakan masing-masing tas yang dipesan para customer dengan tangan mereka sendiri.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami bagi-bagi tugas, saya yang menyiapkan bahan sampai menandai jahitan, Paul yang menjahitnya," tutur Anne saat ditemui di rumah sekaligus workshopnya di Jalan BKR bandung, Jumat (11/3/2022).
Untuk membuat satu buah tas ukuran medium, dibutuhkan waktu pengerjaan 60 jam. Karena itu, Jetalla'Aneiu tidak tersedia ready stok. Customer yang memesan harus rela mengantre agar pesannya dibuatkan.
![]() |
"Ada yang bilang, cepat dong ya tasnya bisa selsai 3 hari. Tapi kan kami tidak kerja 20 jam sehari," tutur Paul menimpali.
Dalam sebulan, biasanya mereka hanya bisa membuat 4-5 tas. Itu tidak termasuk pembuatan dompet, pouch dan bag charm.
Antrean tunggu hingga 2 tahun ini terjadi sejak tingginya peminat tas Jetalla'Aneiu pada 2018 lalu. Anne harus membuat daftar tunggu supaya customernya tidak kecewa dengan tas buatannya.
"Tapi customer pada baik-baik, mereka mengerti kok kalo kami ini kerjakan semua sendiri. Kadang kalo mereka tanya, kita suka foto prosesnya baru sampai sini, malah mereka yang pesan supaya enggak buru-buru, santai aja, biar bagus," tuturnya.
Saking pesanan tas mengantre hingga 2 tahun ke depan, Paul menyebut istrinya yang mendesai tasnya bahkan belum punya tas Jetalla'Aneiu.
"Sibuk bikin punya customer, istri saya sendiri saja sampai belum punya tuh," kelakar Paul.
Meski harus menunggu lama, tapi berdasarkan testimoni para customer, mereka rela menunggu demi mendapatkan tas mewah ini. Salah satu model tas paling bestseller, yakni Natalya bag ukuran 20 cm harganya Rp 21 juta dan yang termahal ukuran 30 cm harganya Rp 45 juta.
Untuk masuk daftar antrean Jetallah'Aneiu, kamu tidak perlu membayar langsung seharga tas yang diinginkan. Melainkan hanya membayar DP sebesar Rp 1 juta untuk masuk slot antrean.
Nanti sekitar 1,5 bulan menuju waktu giliranmu, baru pihak Jetalla'Aneiuakan menghubungi untuk meminta pembayaran. Baru setelah itu, tas keinginanmu akan mulai dibuat.
"Setelah mendekati waktunya, baru customer akan diminta memilih wanatas yang diinginkan termasuk detail inner, emboss, silverware dan initial. Semuanya custumizedsesuai keinginan masing-masing customer. Jadi jarang sekali ada yang sama," tutur Anne.
Bahkan supaya customer puas dalam pemilihan bahan kulit dan warna, Anne juga mengirimkan sampel kulit ke rumah customer. "Supaya mereka bisa merasakan seperti apa teksturnya dan warnanya," katanya.
![]() |
Hasilnya, bisa dipastikan customer Jetalla'Aneiu akan merasakan kepuasan saat akhirnya tas keinginan mereka sampai. Meski harus menunggu 2 tahun lamanya.
"Bukan merk internasional, bukan merk terkenal, tapi nagih dipake sehari-hari. Ini local brand loh. Bikinnya handmade. bener-bener tas yang memberi aku kepuasan. Karena dari kulit, warna, inner, outer, emboss, silverware semuanya pilih sendiri," kata Ferlina salah satu customer Jetalla'Aneiu.
Testimoni serupa disampaikan banyak customer Jetalla'Aneiu setelah mendapatkan tasnya. Bahkan tak jarang mereka langsung mendaftar untuk bisa dapat slot antrean, meski kembali harus menanti 2 tahun lagi.
(tya/bbn)