.webp)
Mungkin belum banyak yang tahu jika di Kota Bandung ada produksi tas kulit premium bernama Jetalla'Aneiu. Brand lokal ini dirintis sejak 2014 oleh pasangan suami istri, Paulus Sulaeman (46) dan Anne Natalia (39).
Mereka membuat tas, pouch dan bag charm dari kulit sapi dan kambing yang bahannya diimpor dari penyamak asal Prancis dan Jerman. Bukan hanya kulitnya, hampir semua bahan, perlengkapan dan peralatan mereka impor dari luar.
Untuk membuat satu tas, mereka membutuhkan waktu 60 jam. Mulai dari membuat pola, memotong bahan, menjahit, mengelem hingga finishing mereka kerjakan berdua tanpa bantuan orang lain. Keuletan bekerja selama puluhan jam terlihat dari kemewahan tas Jetalla'Aneiu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada awal berdirinya, Anne dan Paul butuh perjuangan untuk mendapatkan kepercayaan publik. Tas buatan tangan yang mereka kerjakan dengan telaten ternyata begitu sulit terjual.
"Memang banyak yang tertarik dan memuji kualitas tas Jetalla, tapi ketika tahu harganya, mereka tetap enggan membeli mungkin karena ini merasa brand lokal kok mahal," ujar Anne saat berbincang dengan detikJabar di rumah sekaligus workshopnya di Jalan BKR Kota Bandung, Jumat (11/3/2022).
 Tas mewah buatan tangan asal Bandung, Jetalla'Aneiu Foto: Istimewa |
Tahun 2017, tas Jetalla pertama mulai terjual. Pada awalnya, tas Jetalla harganya berkisar Rp 6 jutaan. Pembeli pertamanya adalah orang Indonesia yang tinggal di Australia. Benar saja, setelah itu Jetalla mulai dilirik oleh pecinta tas.
"Barulah saat saya posting tas Jetalla terjual, orang mulai tertarik 'oh, ada yang beli ya tasnya'," tutur Anne.
Kualitas pun berbicara, mereka yang membeli tas Jetalla begitu puas dengan barang yang mereka pesan. Customer ini memberitahu teman-temannya yang lain, terus begitu hingga nama Jetalla pun mulai dikenal.
 Tas mewah buatan tangan asal Bandung, Jetalla'Aneiu Foto: Istimewa |
Memang pantas Jetalla diperhitungkan dengan brand-brand mewah. Karena kualitas produknya yang rapi, benang dan jahitannya kuat, tekstur kulitnya pun begitu mewah terasa, detailnya begitu diperhatikan.
Jika harga tas Jetalla dulu baru berkisar di angka jutaan, kini tas buatan tangan ini harganya sudah meroket. Tas model Natalya ukuran 20 cm harganya Rp 21 juta dan yang termahal ukuran 30 cm harganya Rp 45 juta.
Bukan cuma itu, karena satu tas membutuhkan waktu sekitar 60 jam pengerjaan, pembeli pun harus rela menunggu. Bahkan jika kamu memesan tas hari ini, kamu baru akan kebagian 2 tahun lagi atau menerima tas pesanannya pada 2024.
"Kami betul-betul menjaga kualitas, kami ingin pembeli puas saat menerima tas buatan kami. Karena dikerjakan berdua, ya memang kami cuma bisa kerjakan 4-5 tas saja setiap bulannya," kata Anne.
Belakangan brand Jetalla'Aneiu ini makin dikenal karena konten yang dibuat oleh content creator @fendifashionblog di sosial media. Video ia mereview tas Jetalla'Aneiu bahkan tembus hingga 1,1 juta penonton.
"Saya tidak kenal dengan Fendi itu. Saya enggak nyangka konten tentang kami bisa jadi viral begitu," tutur Anne.
(tya/bbn)
