Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi menyerukan tentang mengembalikan dan menjaga alam. Salah satu upayanya adalah melakukan penanaman kembali lahan yang beralih fungsi menjadi perkebunan sayur.
Sejumlah lahan perkebunan teh sempat beralih fungsi menjadi perkebunan sayur sebelumnya. Aksi alih fungsi lahan secara serampangan tersebut menimbulkan polemik dari berbagai kalangan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menyikapi persoalan tersebut, pemerintah lantas melakukan penanaman teh dan tanaman pelindung, di Perkebunan Teh Malabar, Blok Pahlawan, Kecamatan Pangalengan. Penanaman dilakukan secara serentak dengan melibatkan berbagai unsur masyarakat.
"Sebenarnya bukan penanaman simbolis. Petani sudah menanam. Namun, yang paling utama hari ini adalah menyatakan komitmen kami untuk menjaga konservasi," ujar Dedi, kepada wartawan.
Dedi mengungkapkan seluruh elemen masyarakat harus bisa mengambil pelajaran dari bencana di Sumatera. Salah satu contohnya adalah alih fungsi lahan menjadi perkebunan sayuran.
"Kita belajar dari bencana di Sumatera, kondisinya persis seperti di Jawa Barat. Jadi gunung-gunungnya gundul, lerengnya berubah jadi kebun kentang. Akhirnya sungainya mengalami sedimentasi, kemudian jembatan-jembatan rusak parah, kemudian lumpur mengalir, air deras, pohon tumbang dengan keras," katanya.
Ia menduga bencana yang terjadi di Kabupaten Bandung disebabkan oleh alih fungsi lahan. Apalagi saat ini kondisi beberapa lahan di Pangalengan telah berubah menjadi sayuran.
"Kami tidak mau hal itu terjadi, karena tanda-tandanya sudah ada. Banjir Bandung kini mulai berbeda. Salah satu penyebabnya, lereng ini kosong," jelasnya.
Dedi menginginkan penanaman tersebut tidak hanya sekadar seremonial. Ia menegaskan, lahan yang telah menjadi sayuran harus bisa kembali diubah ke perkebunan teh.
"Di sini harus berubah lagi dan warga tidak boleh dirugikan. Nanti warga yang selama ini jadi pekerja yang menanam sayur, mencangkul, dan memikul, mereka nanti bekerja untuk melakukan penanaman pohon dan tanaman keras," ucapnya.
(sud/sud)










































