Jejak Darah di Gang Kertaraharja Ungkap Aksi Begal Sukabumi

Round-Up

Jejak Darah di Gang Kertaraharja Ungkap Aksi Begal Sukabumi

Tim detikJabar - detikJabar
Selasa, 25 Nov 2025 07:30 WIB
Lokasi kejadian korban dan pembegal duel
Lokasi kejadian korban dan pembegal duel di Sukabumi (Foto: Syahdan Alamsyah/detikJabar)
Sukabumi -

Warga Sukabumi sedang diramaikan dengan gonjang-ganjing aksi pembegalan. Pelaku dan korban bahkan dibawa ke rumah sakit karena harus menjalani perawatan. Aksi pembegalan itu jadi perbincangan setelah unggahannya tersebar di media sosial.

Dalam unggahan itu, menampilkan seorang pria terkapar bersimbah darah di sebuah gang sempit yang belakangan disebut sebagai pelaku begalnya. Pengirim menyebut pria tersebut adalah pelaku begal yang sudah dievakuasi warga dan dibawa ke RSUD Al-Mulk. Informasi itu kemudian memicu berbagai komentar dan spekulasi dari warganet.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Untuk memastikan kebenarannya, detikJabar kemudian mendatangi lokasi yang disebut sebagai tempat kejadian di Kampung Kertaraharja, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi. Kondisi gang masih menyisakan bercak darah. Sekitar 200 meter dari titik kejadian terdapat sebuah bengkel motor. Pemiliknya, Wayang (40), mengaku sempat mengetahui peristiwa itu meski hanya dari kejauhan.

"Jam dua dini hari. Saya di sini lagi makan berdua. Saya juga dengar, cuma yang biasa anak kecil yang suka main game online, cuma ini mah terasa beda. Lalu ada teriakan 'begal-begal' pas dilihat motor lewat, dari arah jampang tengah ke pangleseran, motor korban yg dibawa pelaku dari arah Jampang Tengah ke sukabumi," kata Wayang, pemilik bengkel kepada detikJabar, Senin (24/11/2025).

ADVERTISEMENT

"Motornya motor dibawa sama seseorang, modusnya mah nge-grab, korbannya ojol," ujar Wayang.

Ia mengatakan sebelum kejadian korban dan pelaku sempat terlihat berboncengan. Keduanya terlihat melaju ke arah Pangleseran, Sukabumi. Menurut Wayang, Satpam pabrik yang berada di sekitar lokasi juga melihat motor korban berhenti di depan pabrik. "Semalam juga ada satpam, ada yang lihat, di depan pabrik teh emang motornya sama berhenti di sana. Ada arahan dari si pelaku berhenti di sana," kata dia.

Ia mengatakan korban ojek tersebut sedang beroperasi dalam mode offline. Keributan mulai terdengar sekitar pukul dua dini hari. Saat mendengar keributan, dua teman Wayang bergegas menuju sumber suara. Begitu tiba, korban sudah tergeletak dengan luka di bagian tangan dan lutut.

"Pas ada ribut-ribut langsung ke lokasi teman. Saya kan lagi makan, dua orang teman ke sana. Pas lihat korban sudah tergeletak. Menurut keterangan mah yang pertama nemuin sopir truk, terus banyak lah pengendara mobil. Kata sambil bawa barang bukti lah, barangnya langsung diserahin, tadi polsek sempet datang," ujarnya.

Menurut Wayang, korban dan pelaku saat ini sudah dibawa ke RSUD Al-Mulk. "Korban dan pelaku sama-sama terluka. Luka korban di pergelangan tangan sama lutut," tambahnya.

Dikonfirmasi terpisah, KBO Satreskrim Polres Sukabumi, Iptu Sapri membenarkan kejadian tersebut. "Korban dan pelaku saat ini berada di RSUD Al Mulk. Informasi sementara begitu (pembegalan) namun korban memberikan perlawanan. Masih kita selidiki," singkatnya.

(ral/iqk)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads