Polisi Selidiki Penyebab Kematian Pegawai Konter HP di Sukajadi Bandung

Polisi Selidiki Penyebab Kematian Pegawai Konter HP di Sukajadi Bandung

Wisma Putra - detikJabar
Jumat, 07 Nov 2025 12:31 WIB
Ambulans PMI Kota Bandung memboyong mayat di Konter HP Sukajadi ke Rumah Sakit Sartika Asih Bandung
Ambulans PMI Kota Bandung memboyong mayat di Konter HP Sukajadi ke Rumah Sakit Sartika Asih Bandung. (Foto: Wisma Putra/detikJabar)
Bandung -

Suasana Jalan Sukamulya, Kelurahan Sukagalih, Kecamatan Sukajadi, Kota Bandung, mendadak ramai pada Jumat (7/11/2025) pagi. Puluhan warga tampak berkerumun di depan sebuah konter ponsel, menyaksikan proses evakuasi jasad seorang pria muda yang ditemukan tewas di dalam tempat usaha tersebut.

Sekitar pukul 11.15 WIB, petugas PMI Kota Bandung mengevakuasi jenazah korban yang sudah dibungkus kantong mayat berwarna merah. Dengan disaksikan warga, jenazah itu dimasukkan ke dalam ambulans hitam bertuliskan Mobil Jenazah yang langsung melaju menuju Rumah Sakit Sartika Asih dengan sirine menyala.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Korban diduga meninggal secara tidak wajar. Polisi belum memastikan penyebab kematian, namun jasad dibawa ke rumah sakit Polri tersebut untuk dilakukan autopsi guna memastikan penyebab pasti.

Kasatreskrim Polrestabes Bandung, Kompol Anton, menjelaskan bahwa laporan mengenai penemuan mayat tersebut pertama kali diterima polisi sekitar pukul 08.00 WIB.

ADVERTISEMENT

"Satreskrim Polrestabes Bandung, khususnya dari PAMAPTA, tadi menerima laporan tentang adanya seorang lelaki yang meninggal dunia," kata Anton di lokasi kejadian.

Setelah laporan diterima, tim Inafis dan unit Reskrim Polrestabes Bandung langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Garis polisi tampak terpasang mengelilingi area konter, sementara sejumlah petugas mengenakan sarung tangan dan masker memeriksa setiap sudut ruangan.

"Memang benar ditemukan adanya seorang laki-laki, umur lebih kurang 21 tahun, meninggal dunia. Sekarang kita masih dalam tahap penyelidikan untuk mengetahui penyebab kematian," ujar Anton.

Korban Dikenal Sebagai Pegawai Konter

Dari keterangan warga sekitar, korban yang diketahui berinisial I merupakan pegawai konter HP tersebut. Salah satu warga, Cecep (53), mengaku masih sempat bertemu dengan korban sehari sebelumnya.

"Dia karyawan di situ, biasa juga tidur di konter. Kemarin siang sekitar jam satu masih sempat ketemu," tutur Cecep.

Cecep mengatakan tak mengetahui kapan peristiwa kematian itu terjadi. Menurutnya, hingga sekitar pukul dua dini hari, masih ada pedagang nasi goreng berjualan di sekitar lokasi.

"Gak tahu kejadiannya jam berapa. Jam dua malam juga masih ada tukang nasi goreng jualan di depan," ujarnya.




(wip/dir)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads