Insiden Maut di Eks Pasar Ikan Cieunteung Tasik, Satu Pelaku Ditangkap

Insiden Maut di Eks Pasar Ikan Cieunteung Tasik, Satu Pelaku Ditangkap

Faizal Amiruddin - detikJabar
Rabu, 29 Okt 2025 12:35 WIB
Polisi melakukan olah TKP kasus pria tikam teman hingga tewas di bangunan eks Pasar Ikan Cieunteung Tasikmalaya.
Polisi melakukan olah TKP kasus pria tikam teman hingga tewas di bangunan eks Pasar Ikan Cieunteung Tasikmalaya. (Foto: Faizal Amiruddin/detikJabar)
Tasikmalaya -

Aparat Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Tasikmalaya Kota bergerak cepat menangani kasus penusukan yang menewaskan seorang pria bernama Dani Ramdiansyah (33) alias Agen, warga Cieunteung, Kelurahan Argasari, Kecamatan Cihideung, Kota Tasikmalaya.

Polisi telah mengamankan seorang pria berinisial R alias ES, yang diduga sebagai pelaku penusukan terhadap korban. Selain itu, petugas juga menyita sejumlah barang bukti berupa pisau dan beberapa barang lainnya yang ditemukan di lokasi kejadian.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pada Rabu (29/10/2025) siang, polisi melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) lanjutan di kawasan eks Pasar Ikan Cieunteung, Kelurahan Argasari, Kecamatan Cihideung, Kota Tasikmalaya.

"Sudah kami amankan terduga pelaku penusukan inisial R alias ES," kata Kasat Reskrim Polres Tasikmalaya Kota, AKP Herman Saputra.

ADVERTISEMENT

Herman menjelaskan, antara pelaku dan korban sebenarnya sudah saling mengenal.

"ES ini adalah teman korban, atau antara korban dan pelaku ini sudah saling mengenal lama," ujarnya.

Saat ini, pelaku sedang menjalani pemeriksaan intensif di kantor polisi.

"Terduga pelaku sedang menjalani pemeriksaan di kantor, sedang kami minta keterangannya. Termasuk motif mengapa dia sampai menusuk korban, mereka itu saling mengenal," kata Herman.

Selain mengamankan pelaku, polisi juga memeriksa dua orang saksi yang berada di lokasi kejadian. Keduanya diketahui merupakan teman korban dan pelaku.

Berdasarkan hasil penyelidikan sementara, sebelum penusukan terjadi, mereka berempat sempat berkumpul sambil minum minuman keras. Dugaan itu diperkuat dengan temuan beberapa botol miras di lokasi kejadian.

Dalam suasana mabuk tersebut, perselisihan antara ES dan korban terjadi, hingga akhirnya ES nekat menikam korban dengan sebilah pisau. Korban sempat dibawa ke RSUD dr. Soekardjo, namun nyawanya tidak tertolong.

"Motifnya karena perselisihan, detailnya seperti apa sedang kami dalami. Yang kami amankan satu orang, yang dua lagi diperiksa sebagai saksi," kata Herman.

Dari hasil olah TKP, polisi menemukan bercak darah di dekat meja dan bangku kayu yang diduga merupakan darah korban. Beberapa botol minuman keras juga ditemukan berserakan di sekitar lokasi.

Sementara itu, pisau yang digunakan pelaku ditemukan di tanah berlumpur tak jauh dari semak-semak. Pisau tersebut merupakan pisau dapur, dengan gagang patah.

"Untuk barang bukti pisau sudah kami amankan, ditemukan di sekitar TKP. Olah TKP sudah dilakukan, jenazah korban juga akan kami autopsi dan terduga pelaku sudah berhasil kita amankan," kata Herman.




(dir/dir)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads