.webp)
Setelah aksinya berkendara ugal-ugalan di Jalan Raya Siliwangi - Benda, Cicurug, viral di media sosial, pengendara motor Ali Saepudin (33) kini berada di bawah penanganan Satuan Narkoba Polres Sukabumi.
Pantauan di Mapolres Sukabumi, Rabu (22/10/2025) sore, suasana tampak tenang di halaman depan gedung Satres Narkoba. Beberapa anggota kepolisian berpakaian preman keluar dari kendaraan bak terbuka, menggiring seorang pria yang berjalan pelan dengan kepala tertunduk. Pria itu adalah Ali Saepudin, pengendara motor ugal-ugalan yang videonya sempat viral di media sosial.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ali mengenakan kaus abu-abu panjang dan celana jeans biru. Wajahnya tertunduk, langkahnya pelan. Di sebelahnya, tampak seorang perempuan berkerudung hitam menemaninya tanpa banyak bicara. Dua petugas Satresnarkoba berpakaian preman salah satunya mengenakan masker hitam menggandeng dan mengarahkan Ali menuju ruang pemeriksaan.
Mereka berjalan melewati halaman parkir yang diisi beberapa kendaraan dinas. Salah satu petugas sesekali memberi isyarat agar wartawan yang meliput menjaga jarak.
Ali masih menunduk, nyaris tak menoleh sedikit pun ke sekeliling. Langkahnya berhenti sesaat sebelum akhirnya masuk ke ruangan bersama pendamping perempuannya. Petugas menutup barisan dari belakang, memastikan proses pemindahan berlangsung tertib dan aman.
Kasat Narkoba Polres Sukabumi AKP Iwan Hendi Sutisna membenarkan bahwa pelaku telah diserahkan oleh Satlantas ke pihaknya untuk pemeriksaan lanjutan.
"Yang bersangkutan sudah diperiksa oleh dokkes dan hasilnya positif benzo," kata Iwan kepada wartawan.
Iwan menyebut, penyidik Satnarkoba masih mendalami hasil tersebut. "Dan masih kita kembangkan," ujarnya singkat.
Diketahui, benzo atau benzodiazepine merupakan golongan obat penenang yang biasa diresepkan dokter untuk mengatasi kecemasan, insomnia, atau kejang.
Sebelumnya, Ali diamankan oleh Satlantas Polres Sukabumi setelah videonya viral di grup Hujat Otomotif Indonesia Official. Dalam video berdurasi 18 detik itu, ia terlihat memacu motor Suzuki Satria FU Ungu Metalik tanpa plat nomor dan tanpa helm, menyalip rombongan motor lain dengan kecepatan tinggi di tengah lalu lintas padat.
Kasatlantas Polres Sukabumi AKP Arif Saepul Haris mengatakan pelaku tidak memiliki SIM maupun surat kendaraan yang sah. Ia juga menegaskan kendaraan yang digunakan tidak dilengkapi standar keamanan.
"Yang bersangkutan membahayakan pengendara lain di jalan raya dengan cara ugal-ugalan dan menggunakan knalpot bising," kata Arif sebelumnya.
Kini, setelah hasil pemeriksaan menunjukkan positif benzodiazepine, penyidik Satnarkoba melanjutkan pemeriksaan untuk memastikan asal-usul dan pola konsumsi zat tersebut.
(sya/dir)
