.webp)
Iden Supriatna (37) harus menjalani operasi di rumah sakit di Bandung, usai ditembak orang tidak dikenal di sebuah pos di Jalan Cianjur-Jonggol, Kecamatan Cikalongkulon, Kabupaten Cianjur. Pasalnya proyektil peluru dari senjata api pelaku bersarang di perut korban.
Kapolsek Cikalongkulon AKP Arip Titim Firmanto, mengatakan dari hasil penyelidikan sementara, diketahui jika korban ditembak menggunakan senjata api.
"Saat kejadian, korban mendengar suara letusan peluru senjata api. Kemudian proyektilnya mengenai tangan dan perut," kata dia, Rabu (22/10/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut dia, belum bisa dipastikan apakah senjata api yang digunakan pelaku merupakan rakitan atau asli. "Masih kami dalami, senjata apinya asli atau rakitan," kata dia.
Dia menambahkan, proyektil dari senjata pelaku saat ini masih menancap di perut korban. Rencananya korban menjalani operasi di rumah sakit di Bandung untuk mengeluarkan proyektil dan mengidentifikasi senjata dari proyektil tersebut.
"Jadi proyektil pelurunya menancap di perut. Rumah sakit di Cianjur merujuk untuk dilakukan operasi di Bandung. Untuk kapan operasinya masih menunggu informasi lebih lanjut, korban saat ini masih dirawat intensif," kata dia.
Arif mengungkapkan polisi juga masih terus menelusuri identitas pelaku, pasalnya korban tak mengenali wajah dari para pelaku.
"Untuk identitasnya belum didapat. Tapi kami sudah kantongi ciri-ciri, termasuk kendaraan yang digunakan pelaku. Secepatnya kami ungkap kasus ini dan tangkap para pelakunya," kata dia.
Diberitakan sebelumnya, Iden Supriatna (37) alami luka serius di bagian tangan dan perut usai ditembak orang tak dikenal (OTK) saat beristirahat di sebuah pos di Jalan Cianjur-Jonggol, Kecamatan Cikalongkulon, Kabupaten Cianjur.
Informasi yang dihimpun detikJabar, aksi penembakan itu terjadi ketika korban tengah beristirahat di sebuah pos karang taruna di Desa Mekarsari Kecamatan Cikalongkulon pada Senin (20/10/2025) malam sekitar pukul 20.00 WIB. Tidak lama, dua pria tak dikenal mendekati dan langsung menembak korban.
(dir/dir)
