Rasa duka selain dirasakan oleh keluarga juga dirasakan oleh teman-teman sekolahnya Jesika (15) gadis belia yang ditemukan tewas tak wajar di aliran sungai, mereka mengiringi pemakaman hingga doa di rumah duka yang berlokasi di Desa Cadasmekar, Kecamatan Tegalwaru, Kabupaten Purwakarta.
Anisa dan Mira, kedua teman sekelas Jesika di SMPN Satu Atap Desa Cadasmekar bercerita tentang almarhumah. Ia dikenal sosok pendiam dan baik hati, namun tidak banyak yang ia ceritakan kepada temannya melainkan tentang pacar.
"Jesika orangnya pendiam, di sekolah enggak terlalu banyak perilaku di sekolah pendiam dan baik, enggak banyak cerita ke saya paling cerita soal pacar aja," ujar Anisa dan Mira, Senin (20/10/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Keduanya menyebutkan, Jesika lebih dekat dengan Marwah, teman perempuannya yang menjemput Jesika sehari sebelum ditemukan tewas. Ia hanya mendengar cerita tentang pacarnya yang sudah lebih dewasa dari korban.
"Pacarnya di luar sekolah, udah dewasa. Saya tahu dari status orang-orang, kalau aku dari mama, Jesika paling cerita kadang pacarnya, banyaknya ke Marwah, Marwah enggak ke sini karena enggak boleh sama polisi, cerita tentang pacar ke saya mah," katanya
Mereka menyebutkan jika Jesika pergi dengan laki-laki yang baru dikenal beberapa hari lalu, namun Ariska mengetahui kemana pergi dan siapa lelakinya itu. Ia menduga Jesika dijemput oleh lebih dari satu orang setelah dari rumah Marwah.
"Katanya main sama Marwah, main sama orang Cisalak, terus ke Citalang aja itu ke Cipancir, enggak tau. Setelah itu pergi sama lelaki lain bukan sama pacarnya, baru kenal sama Jesika, baru kenal langsung ngajak main, belum tahu baru kenal, di sekolah enggak cerita," ungkapnya.
Diketahui, Jesika ditemukan tewas di dasar aliran sungai di Kampung Bojongloa, Desa Gandasoli, Kecamatan Plered, Purwakarta, polisi yang melakukan olah TKP dan autopsi menduga kematiannya tidak wajar, namun belum dapat memastikan korban pembunuhan atau hal lain.
(yum/yum)