Sederet Fakta Kematian Tragis TKW Garut di Sungai Citarum

Round Up

Sederet Fakta Kematian Tragis TKW Garut di Sungai Citarum

Tim detikJabar - detikJabar
Rabu, 15 Okt 2025 08:30 WIB
2 tersangka pembunuh TKW yang jasadnya ditemukan di Sungai Citarum
2 tersangka pembunuh TKW yang jasadnya ditemukan di Sungai Citarum (Foto: Whisnu Pradana/detikJabar)
Cimahi -

Seorang Tenaga Kerja Wanita (TKW) asal Kadungora, Kabupaten Garut bernama Iis Nurparida ditemukan tewas di aliran Sungai Citarum, Cihampelas, Kabupaten Bandung Barat (KBB).

Jasad wanita 44 tahun itu ditemukan oleh seorang pemancing pada 1 Oktober 2025 lalu. Belakangan diketahui, Iis jadi korban pembunuhan. Berikut 4 fakta dalam kejadian ini:

Kondisi Korban saat Ditemukan

Saat ditemukan, jasad Iis terbungkus jaket berwarna hitam pada bagian wajahnya. Ia lalu melaporkan penemuan itu ke polisi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Betul kami terima laporan dari warga adanya penemuan mayat mengambang di Sungai Citarum. Kemudian setelah diangkat, ditemukan indikasi pembunuhan dari jasad tersebut," kata Kasat Reskrim Polres Cimahi, AKP Teguh Kumara saat ditemui di Mapolres Cimahi, Selasa (14/10).

ADVERTISEMENT

Korban Alami Jeratan di Leher

Pihaknya membawa jasad tersebut ke Rumah Sakit Sartika Asih untuk autopsi demi memastikan dugaan penyebab kematian. Hasilnya jasad tersebut dipastikan korban pembunuhan karena adanya bekas jeratan tali di leher.

"Hasil autopsinya sudah keluar, ada jeratan pada bagian leher yang diduga kuat menjadi penyebab kematian korban," kata Teguh.

Korban Baru Pulang dari Malaysia

Iis diketahui merupakan seorang pahlawan devisa yang baru saja pulang ke tanah air setelah bekerja di Malaysia. Hal itu terkonfirmasi setelah anggotanya menelusuri alamat korban di Garut.

"Pihak keluarga mengonfirmasi bahwa jasad tersebut merupakan IN, anggota keluarga mereka yang baru pulang dari Malaysia. Jadi saat itu dia baru sampai ke tanah air, tapi belum sampai ke rumah namun ditemukan tak bernyawa," ujar Teguh.

2 Pelaku Diamankan

Teguh mengatakan pihaknya langsung melakukan penyelidikan dan penyidikan untuk mengungkap kasus tersebut. Kemudian pada 10 Oktober, diamankan 2 pelaku yang diduga pembunuh Iis Nurparida.

"Hasil penyelidikan ada 2 pelaku yang kami amankan," kata Teguh.




(wip/dir)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads