Palak Tukang Martabak, Preman Kampung Garut Dibogem Warga-Berakhir Bui

Palak Tukang Martabak, Preman Kampung Garut Dibogem Warga-Berakhir Bui

Hakim Ghani - detikJabar
Minggu, 05 Okt 2025 16:13 WIB
Ilustrasi penganiayaan (dok detikcom)
Ilustrasi pengeroyokan (dok detikcom)
Garut -

Polisi meringkus Deden Cahya, lelaki berumur 29 tahun asal Garut. Dia ditangkap gegara berbuat onar, usai memalak tukang martabak hingga menantang warga berkelahi.

Aksi onar yang dilakukan Deden ini terjadi hari Minggu, (5/10/2025) dini hari tadi, sekitar pukul 01.15 WIB di kawasan Alun-alun Kecamatan Wanaraja, Garut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Kapolsek Wanaraja AKP Abusono, kejadian bermula saat Deden yang tengah dalam keadaan mabuk menghampiri seorang penjual martabak, dan memalaknya. "Karena ketakutan, korban kemudian hendak memberikan martabak kepada pelaku," kata Abusono, kepada detikJabar, Minggu sore.

Namun entah apa alasannya, Deden malah menantang sekelompok warga yang tengah bermain gaple di dekat lokasi. Aksi bang jago Deden ini membuat mereka geram.

ADVERTISEMENT

Menurut Abusono, berdasarkan keterangan saksi, Deden saat itu berkelahi dengan salah seorang pemuda. Deden memukul saksi dua kali tapi dapat ditangkis. Dia malah kena jotos oleh saksi yang membela diri.

"Beberapa orang warga, kemudian mengamankan pelaku. Pelaku kemudian pulang menggunakan motornya," kata Abusono.

Entah apa yang dipikirkan Deden, dia malah kembali lagi ke lokasi. Kali ini, dia datang sambil mengamuk, sembari membawa sebilah golok.

Aksi Deden ini, membuat warga ketar-ketir kemudian langsung membubarkan diri. Beberapa orang lainnya berupaya mengamankan Deden, hingga akhirnya polisi datang menjemput lelaki asal Wanaraja tersebut.

"Pelaku langsung kami amankan. Dia mengakui perbuatannya karena terpengaruh minuman keras. Saat ini masih menjalani pemeriksaan," pungkas Abusono.

(sud/sud)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads