.webp)
Kasus mutilasi yang dilakukan Alvi Maulana (25) terhadap Tiara Angelina Saraswati (24) bikin gempar publik. Hal itu tidak terlepas dari peliknya kasus yang terjadi pada 31 Agustus 2025 dini hari tersebut.
Tiara dibunuh oleh Alvin yang merupakan pacarnya sendiri. Tak cukup sampai di situ, jasad Tiara dimutilasi hingga 554 potong.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rekonstruksi pun dilakukan pada Rabu (17/9/2025) di indekos kawasan Lidah Wetan, Surabaya. Sejumlah hal terungkap dari rekonstruksi ini.
Apa saja? Berikut ini rangkumannya seperti dikutip dari detikJatim.
1. Disambut Warga
Proses rekonstruksi menyita perhatian warga. Mereka berkerumun di sekitar area rekonstruksi. Sambutan pun langsung diberikan warga begitu Alvin dan tim kepolisian tiba di lokasi.
Polisi sendiri sudah menutup akses gang menuju tempat kejadian perkara (TKP). Namun hal itu tak menyurutkan semangat warga yang tetap ingin menyaksikan jalannya rekonstruksi.
Sekitar pukul 11.05 WIB, Alvi kemudian tiba di lokasi. Kepalanya terlihat plontos. Ia juga meakai baju tahanan. Warga yang ada di sekitar lokasi pun langsung 'meledak'.
Sejumlah warga langsung mengumpat dan menghujani Alvin dengan kata-kata kasar. Petugsa pun berusaha menenangkan situasi. Tak lama berselang, rekonstruksi pun dilakukan.
2. Umpatan yang Bikin Alvin 'Panas'
Dalam rekonstruksi terungkap, sebelum tewas dimutilasi, korban sempat mengumpat pelaku hingga membuatnya naik pitam.
Alvi memulai rekonstruksi dengan memperagakan adegan menjemput adiknya di Bandara Juanda. Sesampainya di kamar kos, ia memperagakan adegan saat menghubungi korban melalui WhatsApp. Setelah hampir satu jam, pada adegan keempat, korban membuka pintu sambil mengumpat.
"Setelah dibuka pintu, kamu ngapain?" tanya petugas kepada Alvi, saat rekonstruksi di rumah kos Lidah Wetan,Rabu (17/9/2025).
Alvi menjawab, korban sempat mengumpat kepadanya. "Dia (korban) bilang 'nggak tahu malu'. Terus kemudian ke atas," kata Alvi.
3. Langsung Gelap Mata
Umpatan itu benar-benar membuat Alvi 'mendidih'. Umpatan terasa begitu menyakitkan. Sehingga, terlihat niat menghabisi nyawa sang kekasih dengan mengambil pisau dapur.
Singkat cerita, pembunuhan benar-benar terjadi. Pelaku menusuk leher korban hingga tewas, lalu memutilasi jasadnya di kamar mandi.
Bagian kepala korban kemudian disembunyikan di belakang lemari, sementara potongan tubuh lainnya dibuang ke kawasan Pacet, Kabupaten Mojokerto.
Sementara jika ditotalkan, polisi menemukan 554 potongan tubuh korban.
4. Peragakan 33 Adegan
Dalam rekonstruksi ini, Alvi memergakan puluhan adegan. Hal itu dimulai dari menjemput korban hingga membuang potongan tubuhnya.
"Total ada 33 adegan yang diperagakan pelaku. Mulai datang dari menjemput hingga membuang bagian tubuh korban," kata Kasat Reskrim Polres Mojokerto AKP Fauzy Pratama, Rabu (17/9/2025).
