Ulah Pencuri Kabel Bahayakan Perjalanan Whoosh

Round-Up

Ulah Pencuri Kabel Bahayakan Perjalanan Whoosh

Tim detikJabar - detikJabar
Rabu, 17 Sep 2025 09:00 WIB
64 Masinis KAI Resmi Kemudikan Semua Perjalanan Whoosh
Perjalanan Whoosh. Foto: Dok. KAI
Bandung -

Sebuah aksi nekat terjadi di jalur kereta cepat Whoosh yang menghubungkan Padalarang hingga Tegalluar. Seorang pria kedapatan membawa karung berisi kabel grounding hasil curian.

Aksinya terungkap berkat kejelian petugas keamanan yang tengah berpatroli di KM 114+300, Jalan Tipar Barat, Kabupaten Bandung Barat (KBB).

General Manager Corporate Secretary KCIC, Eva Chairunisa, mengungkapkan bahwa kecurigaan petugas terbukti benar setelah memeriksa isi karung yang dibawa pelaku.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi petugas keamanan kami mengamankan seorang pria mencurigakan yang ternyata melakukan pencurian kabel grounding beberapa waktu lalu," kata Eva dalam keterangan tertulis yang diterima detikJabar, Selasa (16/9/2025).

ADVERTISEMENT

Dari tangan pelaku, petugas menemukan 51 potong kabel grounding sepanjang 35 cm, 3 potong kabel sepanjang 70 cm, satu kunci pas, serta satu pisau cutter.

Eva menjelaskan, kabel grounding yang dicuri bukan sembarang kabel. Komponen tersebut kata dia punya peran vital dalam menjaga keselamatan perjalanan kereta cepat.

"Kabel grounding ini merupakan bagian dari pagar sound barrier dan berfungsi sebagai pengaman instalasi listrik untuk menyalurkan arus petir ke tanah sehingga dapat melindungi prasarana dan sistem operasi kereta cepat," jelasnya.

Menurut Eva, aksi pencurian itu sangat berbahaya karena bisa mengancam keselamatan operasional Whoosh dan masyarakat sekitar.

"Komponen kabel grounding memiliki fungsi vital, sehingga jika dicuri bukan hanya merugikan secara material dan berpotensi mengganggu keamanan serta keselamatan operasional, tetapi juga dapat membahayakan orang lain di sekitar jalur karena terkena sengatan listrik tegangan tinggi," tegasnya.

Meski begitu, KCIC memastikan insiden ini tidak sampai mengganggu jadwal perjalanan Whoosh. "Petugas teknis juga langsung melakukan perbaikan di lokasi sehingga sistem pengamanan kembali normal dan operasional Whoosh tetap berjalan sesuai jadwal," ujar Eva.

Sementara itu, pihak kepolisian telah turun tangan menangani kasus ini. Kasi Humas Polres Cimahi, Iptu Gofur Supangkat, mengonfirmasi pelaku sudah diamankan dan masih dalam pemeriksaan.

"Betul kami terima laporannya, pelaku sudah diamankan. Saat ini masih diperiksa terkait modus dan motifnya," singkat Gofur.

(bba/sud)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads