Peran Dwi Hartono dan 7 Tersangka Kasus Kematian Ilham Pradipta

Peran Dwi Hartono dan 7 Tersangka Kasus Kematian Ilham Pradipta

Baban Gandapurnama - detikJabar
Selasa, 26 Agu 2025 14:36 WIB
4 Aktor Intelektual Penculikan-Pembunuhan Kacab Bank
Empat aktor intelektual kasus penculikan dan pembunuhan Mohamad Ilham Pradipta yang ditangkap polisi. Dwi Hartono (paling kiri) yang merupakan pengusaha bimbel. (Foto: Dok Ist).
Bandung -

Kasus kematian tragis Mohamad Ilham Pradipta, seorang kepala cabang bank di Jakarta, menemui titik terang. Teka-teki siapa dalang di balik penculikan yang berujung maut ini terjawab sudah setelah pihak kepolisian berhasil menangkap 8 tersangka.

Salah satu yang paling disorot adalah peran tersangka Dwi Hartono, pengusaha bimbingan belajar (bimbel) online yang disebut sebagai salah satu otak atau aktor intelektual di balik skenario keji ini.

Kronologi Kematian Tragis Ilham Pradipta

Kasus ini bermula pada Rabu, 20 Agustus 2025. Berdasarkan keterangan polisi, Ilham Pradipta terakhir kali terlihat di area parkir sebuah supermarket di Ciracas, Jakarta Timur. Saat berjalan menuju mobilnya, ia disergap dua orang tak dikenal dan dipaksa masuk ke dalam mobil putih yang sudah menunggu di lokasi. Aksi penculikan ini terekam jelas oleh kamera CCTV, yang kemudian menjadi petunjuk awal bagi polisi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ilham sempat melakukan perlawanan, namun ia kalah tenaga dari para pelaku. Kurang dari 24 jam kemudian, pada Kamis pagi, 21 Agustus 2025, jasadnya ditemukan di semak-semak dekat jalan di Desa Sukasari, Serang Baru, Kabupaten Bekasi.

ADVERTISEMENT

Kondisi korban sangat mengenaskan, dengan tangan, kaki, dan mata terikat lakban. Hasil autopsi Pusdokkes Polri mengonfirmasi bahwa ia tewas karena hantaman benda tumpul di leher dan dada, yang menyebabkan organ vitalnya tertekan hingga ia kekurangan oksigen.

Penangkapan 8 Tersangka

Penyelidikan yang dilakukan oleh tim gabungan polisi berhasil mengungkap dua kelompok pelaku yang terlibat dalam kejahatan ini: eksekutor lapangan dan otak kejahatan atau aktor intelektual.

Penangkapan Para Eksekutor Lapangan

Fase pertama penangkapan berfokus pada para pelaku yang melakukan penculikan secara langsung. Polisi berhasil mengamankan empat orang yang berperan sebagai penculik.

Tiga pelaku berinisial RAH, RS, dan AT berhasil diringkus di kawasan Johar Baru, Jakarta Pusat, tak lama setelah kejadian. Satu pelaku lainnya, berinisial RW, ditangkap saat mencoba melarikan diri ke Bandara Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur.

Jejak Para Otak Kejahatan

Pencarian terhadap otak pelaku membawa polisi ke Jawa Tengah. Tim gabungan berhasil membuntuti mobil yang membawa tiga orang pelaku utama, yaitu Dwi Hartono alias DH, YJ, dan AA.

Penangkapan mereka di Solo berlangsung dramatis. Tim polisi dengan sigap memepet mobil yang ditumpangi para pelaku, memaksa mereka keluar, dan langsung meringkusnya di tengah jalan.

"Tangan di belakang. Turun semua. Tiarap," teriak salah seorang polisi dalam video penangkapan yang dilihat detikJabar.

Sehari setelahnya, satu aktor intelektual lain berinisial C ditangkap di kawasan PIK, Jakarta Utara. Dengan demikian, total 8 tersangka yang terlibat langsung dalam kasus ini telah diamankan.

Peran Masing-Masing Tersangka

Berikut adalah rincian peran dari Dwi Hartono dan 7 tersangka lainnya yang telah diamankan:

  • Dwi Hartono (DH): Merupakan salah satu aktor intelektual dan otak di balik penculikan serta pembunuhan Ilham Pradipta. Ia juga dikenal sebagai seorang pengusaha bimbingan belajar online. Ia ditangkap di Solo.
  • YJ dan AA: Keduanya adalah aktor intelektual yang bersekongkol dengan Dwi Hartono. Mereka ditangkap bersama Dwi Hartono di Solo, Jawa Tengah.
  • C: Aktor intelektual terakhir yang ditangkap di Jakarta Utara. Ia melengkapi jajaran otak pelaku dalam kasus ini.
  • RAH, RS, AT, dan RW: Keempatnya berperan sebagai eksekutor atau pelaku lapangan. Mereka adalah orang-orang yang melakukan penculikan secara langsung. Tiga di antaranya ditangkap di Jakarta Pusat, sementara satu orang ditangkap di Labuan Bajo saat hendak kabur.

Salah satu otak di balik kejahatan ini adalah DH alias Dwi Hartono. Pekerjaan Dwi Hartono itu diungkapkan Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi.

"Benar, DH adalah seorang pengusaha bimbel online," ujar Ade, sebagaimana dilansir detikNews (baca selengkapanya di sini), Selasa (26/8/2025).

Ade menegaskan bahwa Dwi Hartono sebagai aktor intelektual yang merencanakan penculikan dan pembunuhan korban. "DH merupakan salah satu dari aktor intelektual penculikan," kata Ade.




(bbp/bbn)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads