.webp)
Kubu mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil (RK), masih menantikan hasil tes DNA yang dilakukan sebagai bagian dari kasus dugaan pencemaran nama baik yang dilaporkan oleh Lisa Mariana. Menurut pengacara RK, Muslim Jaya Butarbutar, hasil tes DNA tersebut diperkirakan akan keluar paling lambat hari Kamis mendatang.
"Belum, paling lambat infonya hari Kamis, tapi kita lihat saja," ujar Muslim, sebagaimana dilansir detikNews (baca selengkapnya di sini), Selasa (19/8/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sekadar diketahui, tes DNA RK, Lisa Mariana, dan anak inisial CA (anak Lisa) telah dilakukan di Gedung Bareskrim Polri, Jakarta, pada Kamis (7/8). RK dan Lisa tidak bertemu saat pengambilan sampel tes DNA. Setelah itu sampel darah dan air liur ketiganya dibawa ke laboratorium Pusdokkes Polri untuk diuji.
"Kurang lebih (hasilnya) 5-10 hari," kata Karo Labdokkes Pusdokkes Polri Brigjen Sumy Hastry Purwanti saat dikonfirmasi, beberapa waktu lalu.
Hingga saat ini, hasil tes DNA yang dilakukan pada Kamis (7/8) atau lebih dari 10 hari yang lalu masih belum diumumkan. Pihak Labdokkes Pusdokkes mengaku tidak berwenang memberikan keterangan.
detikcom juga telah mencoba menghubungi Direktur Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri Brigjen Himawan Bayu Aji terkait hasil tes DNA tersebut, namun belum mendapatkan respons.
Kubu Ridwan Kamil Enggan Beranda-andai
Muslim Jaya Butarbutar, pengacaranya Ridwan Kamil, mengaku terus menunggu informasi dari penyidik Direktorat Tindak Pidana Siber (Dittipidsiber) Bareskrim Polri mengenai kapan hasil tes DNA bisa diambil. Ia mengatakan pihaknya siap mengambil hasil tersebut secara langsung.
"Seperti kemarin diminta untuk tes DNA, demikian juga ini mungkin diminta untuk ambil hasil, cuma kapan waktunya kami belum tahu," kata Muslim.
Muslim menolak untuk berspekulasi mengenai hasil tes DNA. Ia menegaskan bahwa Ridwan Kamil akan mematuhi semua proses hukum yang berlaku.
"Kami tidak mau berandai-andai, apapun hasilnya, sekali lagi kami terima sebagai bentuk kepatuhan terhadap proses hukum," ucap Muslim.
(bbp/bbn)
