Bengkel motor di kawasan Jalan Cikuda, Kelurahan Pasirbiru, Kecamatan Cibiru, Kota Bandung jadi saksi bisu kebrutalan Tino Nugraha. Dengan sadis, Tino membacok temannya sendiri, Zacky Nugraha (17) hingga tewas.
Insiden itu terjadi pada Jumat (1/8) malam sekitar pukul 20.30 WIB. Saat kejadian, Tino mengaku ditantang berkelahi oleh Zacky. Namun perawakannya yang lebih kecil dari korban membuat Tino memakai celurit sebagai senjata.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tanpa basa-basi, Tino mengayunkan celurit ke arah Zacky. Dari dua kali sabetan, satu diantarnya mengenai dada sebelah kiri. Zacky pun tersungkur bersimbah darah dan dinyatakan tewas di lokasi kejadian.
"Mukul duluan, dia yang nantangin, saya yang dipukul, terdesak, karena dia lebih tinggi saya ambil celurit, saya bacokin, satu kena rolling door dan satu kena," ujar Tino saat dihadirkan dalam konferensi pers di Mapolrestabes Bandung, Senin (4/8/2025).
Dari pengakuannya, Tino mengaku sakit hati dengan ucapan Zacky. "Sakit hati, nantang berantem, nggak tahu (masalahnya), saya sakit hati sama omongan dia," kata Tino sambil tertunduk
Sementara Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Budi Sartono mengatakan, saat melakukan pembacokan tersebut, Tino sedang berada di bawah pengaruh alkohol.
"Ya, yang bersangkutan hasil pemeriksaan tertangkap sedang dalam keadaan dalam pengaruh minuman keras," kata Budi.
Budi mengungkapkan, luka bacok di dada sebelah kiri yang membuat korban meninggal dunia. Setelah melakukan pembacokan, Tino menurut Budi sempat berupaya melarikan diri.
"Sedangkan pelaku TN meninggalkan TKP dan kemudian dilakukan penyelidikan dan bisa dilakukan penangkapan dan dibawa ke Polsek Panyileukan untuk dilakukan pemeriksaan," ujarnya.
Polisi saat ini masih mendalami motif sebenarnya dari pembacokan tersebut. Yang jelas kata Budi, motif awal menyebutkan jika pelaku merasa sakit hati kepada korban. Sementara Tino terancam hukuman 15 tahun penjara karena perbuatannya.
"Jadi ini motif masih kita dalami, tapi sementara hasil pemeriksaan yang bersangkutan pernah sakit hati dengan korban karena katanya pernah dipukul," ujarnya.
(bba/orb)