Lisa Mariana absen dalam pemeriksaan lanjutan kasus video porno yang menjeratnya. Polisi menyiapkan panggilan paksa andai ke depannya Lisa terus-terusan absen.
"Kami sampaikan informasi untuk LM yang bersangkutan menyampaikan untuk tidak datang melalui lawyernya," kata Kabid Humas Polda Jabar Kombes Hendra Rochmawan di Gedung Ditressiber Polda Jabar, Rabu (23/7/2025).
Hendra mengatakan pemeriksaan yang direncanakan dilakukan hari ini merupakan lanjutan pemeriksaan pertama. Seperti diketahui, pada pemeriksaan sebelumnya, pemeriksaan Lisa tidak tuntas karena Lisa mengaku sakit kepada penyidik. Lantaran Lisa tak hadir, Hendra mengatakan penyidik akan melakukan pemanggilan kedua.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pemeriksaan hari ini penyidik akan berikan surat pemanggilan kedua," ujarnya.
Jika surat pemanggilan kedua hingga ketiga Lisa tetap tidak hadir, sambung Hendra, pihaknya akan lakukan upaya paksa.
"Kita akan kirimkan surat pemanggilan, kalau ada kesulitan kita akan lakukan pemanggilan ketiga dengan upaya paksa," tuturnya.
Sementara untuk pemeran pria di video tersebut hadir untuk menjalani pemeriksaan. Namun saat ini posisinya sudah dibawa ke Rumah Sakit Sartika Asih untuk dilakukan pemeriksaan kesehatan.
"Hari ini juga kita agendakan pasangan LM, sudah datang dan sekarang sedang dilakukan pendampingan dibawa ke Rumah Sakit Sartika Asih, yang bersangkutan akan diperiksa untuk mencocokkan identitas dengan video," jelas Hendra.
Lisa Minta Penyebar Ditangkap
Menurut Hendra, pihak Lisa meminta agar penyebar video juga dilakukan penangkapan.
"Itu pernyataan dari kuasa hukum, itu kontraksi hukum baru, di mana harus ada pelapornya, kita sebagai penyidik akan menerima kalau ada laporan karena derajat pelapor sama di muka hukum," tuturnya.
"Tentu saja konstruksi baru," tambahnya.
Menurut Hendra, pemeriksaan Lisa dan lawan mainnya tetap harus dilanjutkan sampai tuntas meski ada laporan lainnya terhadap kasus yang sama.
"Kalau yang sudah berjalan harus dipenuhi dahulu," pungkasnya.
(wip/dir)