Teror Pemotor Misterius Siram Air Keras ke Ibu dan Anak di Sukabumi

Round-up

Teror Pemotor Misterius Siram Air Keras ke Ibu dan Anak di Sukabumi

Tim detikJabar - detikJabar
Jumat, 02 Mei 2025 08:00 WIB
Ilustrasi cairan kimia berbahaya.
Ilustrasi air keras (Foto: Ilustrasi menggunakan Gemini AI)
Bandung -

Seorang ibu berinisial YA (36) dan anaknya R (7) harus dilarikan ke RSUD Syamsudin SH, Kota Sukabumi. Mereka menjadi korban penyiraman air keras saat melintas di Jalan Sudajaya, Kamis (1/5/2025).

Insiden memilukan itu terjadi pagi hari sekitar pukul 08.00 WIB. YA yang merupakan warga Kampung Cipetir, Kelurahan Jayaraksa, Kecamatan Baros, Kota Sukabumi pada waktu itu sedang membonceng anaknya menggunakan motor Beat hitam berplat nomor polisi F-6428-UAJ.

Setibanya di lokasi kejadian yang masuk wilayah Kelurahan Jayaraksa, Kecamatan Baros, Kota Sukabumi, korban berpapasan dengan dua orang yang mengendarai motor. Kedua orang ini lah yang ditengarai telah menyiramkan air keras kepada korban hingga membuatnya terkapar karena mengalami luka bakar di sekujur tubuhnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Korban mengalami luka bakar dan langsung dibawa ke RSUD R. Syamsudin, SH oleh pamannya yang juga saksi di lokasi," kata Kasi Humas Polres Sukabumi Kota AKP Astuti Setyaningsih.

Untuk kebutuhan penyelidikan, polisi telah mengamankan sejumlah bukti dari lokasi kejadian. Olah TKP juga sudah dilakukan untuk bisa mengungkap siapa pelaku dari kejadian tersebut.

ADVERTISEMENT

"Korban belum dapat dimintai keterangan karena masih dalam penanganan tim medis. Kami terus mendalami kasus ini dan berupaya mengungkap identitas serta keberadaan pelaku," ucapnya.

Iing (54), salah seorang keluarga korban, mengatakan bahwa korban disiram dua orang pria tak dikenal yang berboncengan menggunakan sepeda motor. Pelaku datang dari arah Baros menuju Jalur Lingsel, lalu menyalip motor korban dan langsung menyiram cairan diduga air keras ke arah YA dan anaknya.

Akibat aksi tersebut, YA mengalami luka bakar di bagian wajah, dada, hingga paha. Sementara anaknya mengalami luka di dada dan punggung. Sehari-hari korban diketahui bekerja sebagai marketing di salah satu perumahan.

"Jadi setelah kejadian, korban langsung berhenti. Saya paman korban, kita buat laporan supaya pelakunya cepat ditangkap," kata dia.

Kulit Korban Melepuh

Sementara itu, Ketua Tim Penanganan Keluhan RSUD R Syamsudin SH Irfanugraha Triputra Irawan mengatakan, korban datang dengan kondisi luka melepuh dan pakaian rusak akibat cairan kimia. Tapi untungnya, kondisinya relatif stabil.

"Korban datang kondisinya relatif stabil, tapi luka bakarnya cukup luas. Untuk ibu sekitar 20 persen, sedangkan anak sekitar 12 persen," kata dr. Irfan saat ditemui di RSUD Syamsudin SH, Kota Sukabumi.

Luka bakar pada tubuh Y mayoritas terdapat di bagian wajah, dada, kedua lengan, punggung, dan paha. Sementara anaknya yang dibonceng motor mengalami luka di dada, punggung, lengan, hingga bokong.

Untuk penanganan awal, kedua pasien telah diberikan perawatan medis seperti pemberian salep, infus, dan observasi luka. Kedua korban juga telah dipindahkan ke ruang rawat bedah untuk penanganan lanjutan.

"Sudah dikonsultasikan ke dokter bedah plastik, dan untuk sementara hanya dilakukan perawatan luka biasa, belum ada indikasi tindakan operasi," tambahnya.

Terkait jenis cairan yang digunakan pelaku, pihak rumah sakit belum bisa memastikan secara medis. "Kalau zat kimianya apa, kami belum tahu pasti. Masih perlu pemeriksaan lebih lanjut," pungkasnya.

(yum/yum)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads