Pria di Sukabumi Tewas Misterius, Luka Punggung Tembus Rongga Dada

Pria di Sukabumi Tewas Misterius, Luka Punggung Tembus Rongga Dada

Siti Fatimah - detikJabar
Rabu, 23 Apr 2025 20:37 WIB
Pria di Sukabumi tewas misterius, jasadnya diautopsi RSUD Jampangkulon
Pria di Sukabumi tewas misterius, jasadnya diautopsi RSUD Jampangkulon (Foto: Siti Fatimah/detikJabar)
Sukabumi -

Seorang pria berinisial O (60), warga Kampung Cipancur, Desa Kademangan, Kecamatan Surade, Kabupaten Sukabumi ditemukan tewas secara misterius dengan luka parah di bagian punggung. Luka yang dialami korban menganga di punggung menembus otot, tulang lalu menembus ke rongga dada hingga mengenai organ dalam paru-paru.

Korban sempat dilarikan ke RSUD Jampangkulon sebelum akhirnya dirujuk untuk menjalani proses autopsi di RSUD Syamsudin SH, Kota Sukabumi.

Dokter Spesialis Forensik Biddokkes Polda Jabar, dr. Nurul Aida Fathya mengungkapkan hasil pemeriksaan menunjukkan adanya luka terbuka di area punggung korban.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Luka cukup besar, sekitar 18 cm dengan kedalaman mencapai rongga dada. Kerusakan terjadi pada organ dalam, termasuk paru-paru, dan menyebabkan pendarahan hebat," jelasnya saat ditemui usai autopsi, Rabu (23/4/2025) malam.

Ditanya terkait penyebab luka, dia mengungkapkan bahwa luka tersebut bukan disebabkan oleh benda tajam. "Kalau dilihat dari karakteristiknya, ini akibat kekerasan tumpul. Bukan karena senjata tajam," ungkapnya.

ADVERTISEMENT

Luka yang ditemukan hanya satu dan terletak di punggung, membentang dari kanan ke kiri, melintasi garis tengah tubuh korban. Selain luka tersebut, tidak ditemukan cedera lain di bagian tubuh manapun.

Dugaan sementara, korban tewas sekitar 12 jam sebelum dilakukan autopsi antara Rabu (23/4) dini hari atau Selasa (22/4) tengah malam. Proses autopsi sendiri berlangsung sekitar lima jam, dimulai pukul 12.30 dan selesai pada pukul 17.00 WIB.

"Penyebab kematiannya adalah kekerasan tumpul tadi yang di daerah punggung, yang menyebabkan kerusakan pada paru menimbulkan pendarahan. Pendarahannya jelas karena organ-organ di dalamnya itu pucat," jelasnya.

detikJabar telah menghubungi Kasi Humas Polres Sukabumi Iptu Aah Saepul Rohman untuk mendapatkan tanggapan, tetapi hingga berita ini diturunkan belum ada jawaban pasti terkait kematian dan dugaan pelaku.

(yum/yum)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads