Kondisi FH Usai Jadi Korban Pemerkosaan Dokter Priguna

Kondisi FH Usai Jadi Korban Pemerkosaan Dokter Priguna

Wisma Putra - detikJabar
Kamis, 10 Apr 2025 17:38 WIB
Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Kota Bandung.
Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Kota Bandung. (Foto: Wisma Putra/detikJabar)
Bandung -

Wanita muda berinisial FH (21) menjadi korban pemerkosaan yang dilakukan Priguna Anugerah P alias PAP, oknum Residen Anestesi dari Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran (FK Unpad) di RSHS Bandung.

Aksi bejat yang dilakukan Priguna terjadi di Gedung MCHC Lantai 7, RSHS Kota Bandung, Selasa, 18 Maret 2025 lalu.

Kakak Ipar korban, Agus mengatakan, kondisi psikologis korban sudah berangsur membaik.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kondisi korban alhamdulillah masih kita pantau semenjak kejadian itu, juga dari rumah sakit enggak lepas tangan dan ada pendampingan psikologis dari rumah sakit," kata Agus melalui sambungan telepon, Kamis (10/5/2025).

Menurut Agus, adik iparnya masih dalam pengawasan ketat pihak keluarga dan rumah sakit.

ADVERTISEMENT

"Alhamdulillah korban dalam keadaan baik walaupun tekanan masih ada, cuman masih tahap kontrol kita," tambahnya.

Maafkan Pelaku Tapi Kasus Hukum Lanjut

Agus membenarkan jika pihak keluarga dan pihak pelaku sudah bertemu dan memaafkan pelaku. Namun menurutnya, kasus tetap lanjut.

"Beberapa hari setelah kejadian memang ada itikad baik dari keluarga pelaku, itu pun setelah kita cari informasi tapi akhirnya keluarga pelaku bisa mengakses keluarga kita dan lakukan pertemuan," ujarnya.

"Walaupun kita mengutuk perbuatan pelaku, secara kemanusian orang meminta maaf kita keluarga memaafkan walaupun tidak mengembalikan kondisi adik saya, kondisi adik saya tidak bisa kembali, kita dampingi dan diawasi betul-betul, terlepas dari pertemuan itu kita sudah saling ngobrol secara kekeluargaan dan kita sebagai keluarga memaafkan," terangnya.

Agus meminta, agar kejadian yang menimpa adik iparnya bisa dituntaskan secara hukum.

"Secara hukum kita ingin proses berlanjut dan kita serahkan kepada pihak terkait terutama Polda Jabar dan pihak rumah sakit, kita serahkan kasus ini benar-benar diusut sampai tuntas," ujarnya.

"Bukan hanya kita, yang lain juga, seutuhnya, senetral mungkin dan sebersih mungkin supaya tidak ada korban lain, hukum tetap jalan dan ditegakan dan semoga Polda bisa tegakan hukum ini seadil-adilnya," pungkas Agus.

(wip/yum)


Hide Ads