Langit mendung menyelimuti rumah duka di Cihaurbeuti, Ciamis, Jumat (7/3/2025). Isak tangis keluarga mengiringi kedatangan jenazah seorang gadis berinisial I (19) yang sebelumnya dirawat di Rumah Sakit Dr. Salamun, Bandung.
Di antara pelayat yang datang, tampak tiga wanita yang ikut larut dalam duka. Mereka membantu mengurus jenazah, berbaur dengan keluarga yang kehilangan, bahkan bermalam di rumah duka. Tak ada yang mencurigai mereka. Namun, siapa sangka, ketiga wanita itu bukan hanya teman korban. Mereka adalah pelaku pembunuhan.
Kabar sempat beredar I disebut sebagai korban begal yang meninggal setelah dilarikan ke rumah sakit oleh ketiga temannya. Namun, keluarga merasa ada yang janggal dengan luka di tubuhnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi awal informasi itu, pihak keluarga temukan kejanggalan, kok secepat itu dan ada luka di bawah leher itu," kata Kasat Reskrim Polres Ciamis AKP Carsono kepada detikJabar via sambungan telepon, Jumat (14/3/2025).
Kasus ini awalnya ditangani oleh Polres Ciamis setelah keluarga melaporkan kematian korban ke Polsek Cihaurbeuti. "Seolah-olah kena begal di bawa ke RS, jam 5 meninggal. Betul (dibunuh) bukan begal tapi ditusuk di bagian leher," ujarnya
Berdasarkan hasil penyelidikan, korban ternyata tewas di sebuah indekos di Kecamatan Coblong, Kota Bandung. "Perempuan (ketiga pelaku), inisial BL (27), MI (30) dan LW (32)," ujarnya.
Ketiga pelaku yang sempat berbaur dalam prosesi pemakaman itu akhirnya diamankan setelah keluarga melaporkan kejanggalan. "Coba ditanya-tanya (tiga pelaku), telah terjadi penganiayaan dengan cara ditusuk dan mengakibatkan meninggal dunia," tutur Carsono.
"Dilaporkan ke Polsek Cihaurbeuti dan akhirnya diamankan 3 orang, satu yang eksekusi dan dua orang turut membantu," tambahnya.
Tak ada yang menyangka, para pelaku yang mengantar jenazah korban dan ikut menangis di pemakaman ternyata adalah pembunuhnya sendiri. "Dibawa ke Ciamis Jumat juga, dijemput oleh keluarganya, meninggalnya di Rumah Sakit Dr. Salamun pagi, dijemput kemudian langsung dibawa ke Cihaurbeuti jam 12," kata Carsono.
Tak hanya itu, ketiga pelaku bahkan bermalam di rumah korban, seolah benar-benar ikut merasakan duka mendalam. "Sabtu (pagi) pemakaman, pelaku menginap dulu, Minggu siang (pelaku) diantarkan ke Polres Ciamis (oleh pihak Polsek Cihaurbeuti)," ujarnya.
Sejak pengungkapan fakta bahwa korban dibunuh, kasus ini pun langsung dilimpahkan ke Polrestabes Bandung. "Sudah dilimpahkan ke Polrestabes pada, Minggu, (9/3) malam," pungkasnya.
(sya/iqk)