Momen Ngeri Saat Kakak-Adik di Bandung Dibegal

Round-Up

Momen Ngeri Saat Kakak-Adik di Bandung Dibegal

Tim detikJabar - detikJabar
Kamis, 13 Mar 2025 04:00 WIB
The greatest fear, an intruder in the house.
Ilustrasi. (Foto: iStock)
Bandung -

Kakak beradik menjadi korban begal di Jalan Setiabudi, Kelurahan Hegarmanah, Kecamatan Cidadap, Kota Bandung. Polisi kemudian bergerak cepat dengan menangkap pelaku.

Pembegalan itu terjadi pada Senin (10/3) malam. Saat kejadian, korban yang baru saja menyaksikan nonton bareng pertandingan Persib dibegal saat dalam perjalanan pulang.

Detik-detik pembegalan itu terekam kamera CCTV. Dari video yang beredar, terlihat pelaku merampas motor korban saat melaju dari arah Lembang menuju Kota Bandung.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat itu warga sempat ingin menolong korban. Namun karena pelaku membawa senjata tajam, warga dan korban kabur untuk menyelamatkan diri.

"Pukul 22.30 WIB, korban baru turun nobar dari daerah atas. Pada saat turun ke bawah di pertigaan Haji Rido, dia melihat pelaku dengan sepeda motor saling melihat dan melakukan pengejaran," kata Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol Budi Sartono, Rabu (12/3/2025).

ADVERTISEMENT

Pelaku dalam aksinya mengancam korban dengan senjata tajam. Korban yang ketakutan sempat berupaya melarikan diri, namun terjatuh saat hendak berbelok di sebuah gang. Saat terjatuh itulah, pelaku membawa kabur motor korban.

"Korban dua-duanya kabur, pada saat kabur motor korban diambil oleh para pelaku yaitu NR alias Acil, dan IR, pada saat Hari Selasa (11/3/2025) kemarin para pelaku bisa diamankan di daerah Sukasari," ujarnya.

Budi menyebut, kedua pelaku sudah menjadikan korban sebagai target pembegalan. Korban yang berjenis kelamin perempuan sempat melihat kedua pelaku sebelum aksi kejar-kejaran terjadi.

Karena perbuatannya, kedua pelaku dijerat pasal berlapis yakni Pasal 365 KUHP dengan ancaman hukuman 9 tahun dan Pasal 363 KUHP dengan ancaman hukuman maksimal 7 tahun penjara.

"Dari keterangan korban, korban pada saat turun saling melihat dengan pelaku, melihat korban ini perempuan sehingga dilakukan pengejaran, korban juga melihat tersangka bawa sajam ketakutan. Sehingga saat belok kehilangan keseimbangan," tutup Budi.

(bba/orb)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads