Sialnya Oo Sundoro yang Lagi Santai, Dihajar Sampai Terkapar

Round-Up

Sialnya Oo Sundoro yang Lagi Santai, Dihajar Sampai Terkapar

Wisma Putra - detikJabar
Selasa, 11 Mar 2025 03:30 WIB
Ilustrasi penganiayaan (dok detikcom)
Foto: Ilustrasi pengeroyokan (dok detikcom)
Bandung -

Nasib sial dialami Oo Sundoro. Tanpa ada masalah apapun sebelumnya, ia dihajar lima orang sampai terkapar di Kota Bandung.

Niat Oo untuk pulang pun akhirnya tak kesampaian. Ia urung pulang ke Riau dan memilih kembali ke Majalaya, Kabupaten Bandung.

Dari rekaman CCTV yang beredar, awalnya korban sedang duduk, memainkan HP dan merokok di depan sebuah toko. Seorang pria yang mengenakan sweater mendatangi pria itu dan langsung menendang korban.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Setelah itu dari arah berlawanan datang seorang pria yang memukulkan kayu ke arah kepala korban, tak hanya sekali lebih dari lima kali korban dihantam kayu.

Tak hanya itu, datang lagi dua pelaku lainnya yang memukuli korban dengan tangan kosong, hingga korban ambruk dan tersungkur ke tanah. Sebelum meninggalkan TKP, salah satu pelaku menendang kembali tubuh korban dan pelaku lainnya merampas HP milik korban.

ADVERTISEMENT

Informasi kejadian ini sudah diterima Polsek Babakan Ciparay dan masih dalam proses penyidikan Unit Reskrim Polsek Ciparay. Oo Sundoro sendiri diketahui merupakan warga Kampung Galian Tanah, Kabupaten Rokan Hulu, Provinsi Riau.

"Bahwa benar telah terjadi tindakan pencurian dengan kekerasan, di depan toko Toni Jalan Soekarno Hatta No 147 RT 08 RW 09 Kelurahan/Kecamatan Babakan Ciparay, pada hari Sabtu, tanggal 8 Maret 2025 sekira pukul 03.00 WIB," kata Kapolsek Babakan Ciparay Kompol Kurniawan dikonfirmasi via pesan singkat, Senin (10/3/2025).

Kurniawan mengungkapkan, Unit Reskrim Polsek Babakan melakukan penyelidikan di sekitar TKP dan meminta keterangan saksi-saksi dari sekuriti Edelweis dan pemilik rumah makan nasi Padang. Dari hasil penelusuran bahwa diketahui korban baru turun dari Elf Jurusan Majalengka dan membeli tiket bus dengan tujuan Riau.

"Kemudian korban duduk di depan Toko Toni sambil menunggu bus, tidak berselang lama datang 5 (lima) orang yang diduga pelaku dan langsung melakukan pengeroyokan dengan cara memukul, menendang dan menghantamkan sebuah kayu balok ke arah kepala korban, setelah korban tersungkur salah seorang diduga pelaku mengambil handphone milik korban dan langsung melarikan diri," ungkap Kurniawan.

Dalam kejadian ini korban dilarikan ke Rumah Sakit Bandung Kiwari dengan menggunakan ojek online dan setelah dilakukan pengobatan korban kembali ke TKP, untuk mengambil uang tiket bus dan membatalkan keberangkatan ke Riau.

"Selanjutnya korban pulang ke Majalengka tanpa membuat laporan polisi terlebih dahulu," pungkasnya.

(wip/orb)


Hide Ads