Bambu Runcing Berlumuran Darah di TKP Tewasnya Preman Samson

Polisi mengamankan sejumlah barang bukti dari lokasi tewasnya Suherlan alias Elan alias Samson di Kampung Cihurang, Desa Cidadap, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi.

Sejumlah benda yang diduga digunakan dalam insiden itu dikumpulkan sebagai bagian dari proses penyelidikan. Pantauan di lokasi, barang bukti yang diamankan di antaranya bambu runcing, balok kayu, besi beton, dan batu. Beberapa di antaranya terlihat pecah dengan bercak darah yang masih menempel. Yang menarik polisi juga mengamankan sarung tanpa golok yang juga bernoda darah.

"Bawa yang ada noda darah, semuanya saja masukkan ke kantong," kata salah seorang petugas kepolisian kepada rekannya di lokasi kejadian, Jumat (21/2/2025).

Selain benda-benda tersebut, polisi juga mengamankan sebuah sandal hitam dan kain sarung yang ditemukan di sekitar TKP.

Terlihat percikan darah yang tersebar di tanah dan sebagian memercik ke tembok rumah warga yang berada di sekitar lokasi kejadian.

Samson (baju kuning) ditangkap polisi usai mengamuk dan rusak rumah warga di Kabupaten Sukabumi. Foto: Syahdan Alamsyah/detikJabar

Warga Tolak Berkomentar

Sejumlah warga yang awalnya berkerumun di lokasi kompak enggan memberikan komentar. Sebagian dari mereka berbicara saling berbisik seraya menunjuk ke arah jasad Samson.

"Tidak tahu, saya tidak lihat. Tahu-tahu ramai warga berkerumun di sini," singkat seorang pria berkemeja panjang putih, saat ditanya detikJabar.

Kendaraan ambulans milik Dokkes Polres Sukabumi tiba di lokasi, jasad Samson kemudian dimasukan ke dalam kantung mayat. Rencananya jasadnya akan dibawa ke Instalasi Kamar Jenazah RSUD Palabuhanratu.

Terlihat ada sejumlah luka nyaris di sekujur tubuh Samson, luka diduga sabetan senjata tajam itu terlihat di tangan, wajah, kaki.

Hingga kini, polisi masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait insiden yang menyebabkan kematian Samson.

Polisi Amankan Bambu Runcing Hingga Besi Beton Dari Lokasi Tewasnya Samson Foto: Syahdan Alamsyah/detikJabar

Diberitakan, Suherlan alias Elan alias Samson (33), yang selama ini menghantui warga Kampung Cihurang, Desa Cidadap, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, berakhir tragis.

Pada Jumat (21/2/2025) sore, pria bertubuh kekar itu tewas berlumuran darah, kabar diterima Samson sempat terlibat bentrok dengan massa sekitar pukul 16.30 WIB.

Menurut penuturan warga yang enggan disebut namanya, Samson sempat terlihat berkeliaran di sekitar pemukiman sambil membawa sebilah senjata tajam. Tatapan matanya kosong, membuat warga yang melihatnya ketakutan.