2 Pria Curi Mobil Boks Yayasan Ceu Popong Saat Hujan Dini Hari

2 Pria Curi Mobil Boks Yayasan Ceu Popong Saat Hujan Dini Hari

Yuga Hassani - detikJabar
Rabu, 22 Jan 2025 17:48 WIB
Tangkapan layar CCTV pencurian mobil boks milik yayasan Ceu Popong
Tangkapan layar CCTV pencurian mobil boks milik yayasan Ceu Popong (Foto: Istimewa)
Bandung -

Satu mobil pick up boks milik yayasan tokoh Jawa Barat, Popong Otje Djunjunan (Ceu Popong) dicuri orang tak dikenal (OTK). Aksi pencurian tersebut terekam kamera CCTV milik korban.

Aksi pencurian tersebut terjadi di Desa Ciburial, Kecamatan Cimenyan, Kabupaten Bandung, Selasa (21/1/2025). Yayasan milik Ceu Popong tersebut bernama Yayasan Sahabat Lingkungan Hidup.

Dari video rekaman CCTV, nampak dua pria datang menggunakan sepeda motor matic berwarna putih. Kemudian salah satu OTK tersebut masuk ke area bagasi dan mengintai kantor yayasan milik ceu Popong tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Setelah itu OTK tersebut langsung membuka pintu mobil pick up boks yang tengah terparkir. Kemudian dengan santainya langsung membuka pintu gerbang pagar dan tak berlangsung lama OTK tersebut langsung kabur membawa mobil tersebut.

Ketua Yayasan Sahabat Lingkungan Hidup, Stanislaus Ferry Sutrisna Widjaja mengatakan, aksi tersebut terjadi dalam kondisi hujan pada pukul 02.00 WIB dinihari. Kemudian kata dia, kondisi satpam dalam keadaan beristirahat karena sakit.

ADVERTISEMENT

"Dia (pelaku) masuk membuka pintu pagar dan rupanya bisa membuka pintu mobil. Tapi awalnya itu dia bolak-balik, dan akhirnya bisa mengambil mobil. Kejadian mah sekitar jam 2 pagi, tanggal 21 kemarin," ujar Ferry, saat dikonfirmasi, Selasa (22/1/2025).

Pihaknya menjelaskan pelaku pencurian tersebut sebanyak dua orang. Salah satu orang berjaga di motor dan satu orang lagi masuk ke dalam untuk mengambil mobil boks tersebut.

"Pelaku dua orang, mereka sempat mengendarai Vario motor Honda putih, yang satu pake helm tidak terlihat mukanya. Yang satu lagi pake topi tapi memang tertutup masker, pake celana jeans, sepatu hitam. Jadi dua orang," katanya.

Menurutnya pagar kantor yayasan biasanya kerap dikunci gembok. Namun pada hari itu pagar tersebut tidak terkunci dan pelaku berhasil membawa mobilnya.

"Iya pager rupanya tidak terkunci, biasanya digembok. Tapi malam itu tidak. Terus mobil bisa dia bongkar secara paksa pintunya. Saya kurang tahu bagaimana caranya. Tapi pasti dikunci mobilnya. Kuncinya juga masih ada di security," jelasnya.

Ferry mengatakan, satpam baru menyadari mobil boks hilang pada pukul 04.30 WIB. Setelah itu satpam lantas menghubunginya bahwa mobil boks hilang dan dicuri.

"Pas pagi hari jam 8-an lah kami langsung laporan ke Polsek Cimenyan. Polisi langsung datang ke tempat kami, dan sebagainya. Kami sudah diminta memblokir STNK oleh polisi," bebernya.

Sementara itu, Kapolsek Cimenyan Kompol Nanang Heru membenarkan adanya peristiwa pencurian tersebut. Bahkan saat ini polisi tengah melakukan penyelidikan.

"Iya benar sudah laporan. Masih dalam lidik sidik," kata Nanang, saat dikonfirmasi, Selasa (22/1/2025).

Nanang mengungkapkan para pelaku saat ini masih dalam pencarian polisi. Sehingga masyarakat diminta untuk bersabar.

"Kita lagi upayakan dulu (pengejaran). Nanti kita kabari kalau ada perkembangan," pungkasnya.

(yum/yum)


Hide Ads