Komplotan Perampok Bersenpi Spesialis Bobol Minimarket Diringkus Polisi

Cianjur -

Komplotan perampok minimarket bersenjata api berhasil diringkus saat razia knalpot brong di Kecamatan Sukanagara, Cianjur, Jawa Barat. Bahkan terungkap pelaku yang berjumlah empat orang sudah beraksi di 9 minimarket dalam tiga bulan terakhir.

Kasatreskrim Polres Cianjur AKP Tono Listianto mengatakan, awalnya jajaran Polsek Sukanagara melakukan razia knalpot brong.

"Saat razia knalpot brong tersebut, ada empat orang yang berboncengan dengan dua sepeda motor menunjukan gelagat mencurigakan," kata dia, Sabtu (18/1/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut dia, keempat pria tersebut berhenti seraya memperhatikan kondisi sekitar, kemudian melanjutkan perjalanannya.

"Karena gelagatnya mencurigakan, anggota Polsek Sukanagara membututi mereka hingga ke sebuah vila," kata dia.

Di vila tersebut, polisi mendatangi mereka dan melakukan pemeriksaan. Saat digeledah ditemukan berbagai barang yang diduga digunakan untuk tindak kejahatan.

Bahkan dalam tas salah satu pelaku, ditemukan senjata api dengan empat peluru tajam.

"Terdapat obeng, alat pencongkel, pisau, dan senjata api di dalam tas pelaku. Setelahnya keempat pelaku yang berinisial MB (46), K (54), DS (45), dan BS (28) langsung diamankan untuk diperiksa lebih lanjut," kata dia.

Berdasarkan hasil pemeriksaan, lanjut dia, terungkap jika keempatnya merupakan komplotan pembobol minimarket yang sudah beraksi dalam tiga bulan terakhir.

"Diketahui jika pelaku ini sudah membobol sembilan minimarket di beberapa wilayah di Cianjur. Terakhir mereka beraksi di awal Januari 2025 di wilayah Haurwangi," kata dia.

"Mereka beraksi di malam hari saat minimarket sudah tutup dan menjebol pintu untuk mengambil barang serta uang," tambahnya.

Tono menyebut, keempat pria tersebut saat ini tengah menjalani pemeriksaan lebih lanjut di Mapolres Cianjur.

"Pelaku sudah dilimpahkan ke Mapolres Cianjur dan sedang diperiksa lebih lanjut. Termasuk darimana senpi tersebut didapat dan berapa yang mereka dapat dari aksi-aksinya. Untuk pengembangannya kita sampaikan dalam beberapa hari ke depan," pungkasnya.