Melihat Kerusakan Aksi Koboi Adik Serang Rumah Kakak dengan Pistol-Golok

Kabupaten Tasikmalaya

Melihat Kerusakan Aksi Koboi Adik Serang Rumah Kakak dengan Pistol-Golok

Faizal Amiruddin - detikJabar
Selasa, 14 Jan 2025 12:46 WIB
Mobil mewah yang turut menjadi sasaran amukan pelaku.
Mobil mewah yang turut menjadi sasaran amukan pelaku (Foto: Istimewa).
Tasikmalaya -

Kerugian materil yang dialami EA (52), pengusaha warga Desa Pakemitan Kidul, Kecamatan Ciawi, Kabupaten Tasikmalaya, akibat amarah adik kandungnya CU, ditaksir cukup signifikan.

Bagaimana tidak, amukan CU menyebabkan kerusakan pada benda-benda berharga milik EA. Satu yang paling kentara adalah kerusakan mobil mewah jenis Mini Cooper. Mobil berkelir merah itu mengalami kerusakan di bagian kaca depan dan kap mesin.

Selain itu, ada pula ada mobil jip pikap yang ditabrakan ke gerbang garasi. Beruntung mobil klasik ini tangguh, alih-alih mobil yang penyok malah gerbangnya yang rusak.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kendaraan lain yang jadi sasaran adalah sebuah sepeda motor matic yang mengalami kerusakan cukup parah. Bagian boks CVT motor ini tampak pecah, padahal berbahan logam. Entah menggunakan apa, CU bisa memecahkan mesin motor itu.

CU sendiri mengaku, melakukan perusakan dengan menggunakan golok dan kunci T. Dia sempat membantah membawa pistol.

ADVERTISEMENT

"Nggak ada, saya hanya pakai golok sama kunci T (kunci baud 12 berbetuk T)," kata CU di sela pemeriksaan polisi.

Polisi Masih Melakukan Pemeriksaan

Sementara itu aparat Polres Tasikmalaya Kota masih melakukan pemeriksaan intensif terhadap tersangka CU.

"Masih diperiksa, tersangka dan sejumlah saksi masih dimintai keterangan untuk pendalaman," kata Kasi Humas Polres Tasikmalaya Kota, Iptu Jajang Kurniawan, Selasa (14/1/2025).

Pemeriksaan juga menyasar ikhwal keberadaan pistol yang digunakan pelaku saat beraksi. "Belum, pistol juga masih belum terungkap," kata Jajang.

Soal pistol masih menjadi misteri, pasalnya CU membantah menggunakan pistol saat beraksi.

Di sisi lain, barang bukti dan keterangan saksi menyebut bahwa pelaku membawa pistol dan melepaskan tembakan.

Hasil penyelidikan, polisi menemukan 2 selongsong proyektil di rumah korban. Sejumlah saksi mendengar tembakan, bahkan istri korban mengaku ditodong oleh pistol yang dibawa pelaku.

Indikasi lainnya yang menguatkan pelaku membawa pistol adalah langkah polisi yang menerjunkan tim khusus bersenjata lengkap untuk mengamankan pelaku.*




(mso/mso)


Hide Ads