Misteri Mayat di Pintu Air Sukabumi

Round-up

Misteri Mayat di Pintu Air Sukabumi

Syahdan Alamsyah - detikJabar
Selasa, 03 Des 2024 08:30 WIB
Mayat Pria Dengan Luka di Leher Ditemukan Tersangkut di Pintu Saluran Air
Mayat Pria Dengan Luka di Leher Ditemukan Tersangkut di Pintu Saluran Air (Foto: Syahdan Alamsyah/detikJabar)
Sukabumi -

Suasana di Bendungan Tenjojaya, Kabupaten Sukabumi, berubah mencekam pada Senin (2/12/2024) pagi. Sesosok jasad pria tersangkut di pintu saluran air, ditemukan pertama kali oleh operator bendungan.

Mesin pengangkat sampah berdengung, membawa serpihan limbah, hingga tiba-tiba Jahlul terdiam. Di antara tumpukan sampah yang biasa ia angkat, tampak tubuh manusia setengah terendam.

"Saya sedang menaikkan mesin untuk mengangkat sampah. Tiba-tiba terlihat setengah badan manusia tersangkut di alat," kata Jahlul Nurul Efendi (34), operator mesin.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jam menunjukkan pukul 08.30 WIB ketika Jahlul menghentikan mesin. Ia segera memberi tahu rekan kerjanya, kemudian melapor ke kepala dusun, Bhabinkamtibmas, dan atasannya.

Kabar penemuan jasad itu cepat menyebar, bahkan menjadi perbincangan di aplikasi perpesanan. Namun, tak satu pun warga mengenali pria malang tersebut. Petugas BPBD Kabupaten Sukabumi, Beki S, segera tiba di lokasi bersama tim untuk melakukan evakuasi.

ADVERTISEMENT

"Sekitar 45 menit lalu kami mendapatkan informasi adanya penemuan jenazah di bendungan. Kami langsung ke lokasi dan menunggu pihak kepolisian karena ada indikasi kemungkinan tindak pidana," kata Beki kepada detikJabar.

Proses evakuasi berlangsung sulit. Posisi tubuh korban yang tersangkut di filter sampah membuat upaya pengangkatan penuh tantangan.

"Tingkat kesulitannya tinggi. Saat diangkat, jenazah kembali terlepas ke air, sehingga kami harus menggunakan tali untuk mengevakuasi," jelas Beki.

Kepala Desa Tenjojaya, Jamaludin Azis, yang langsung turun ke lokasi, mengungkapkan bahwa pihaknya sudah berkoordinasi dengan seluruh RW, tetapi hingga kini belum ada laporan warga hilang.

"Pagi tadi Kadus Cikuya melaporkan penemuan mayat di saluran air. Kami sudah berkomunikasi dengan RW-RW, tetapi hingga kini belum ada laporan kehilangan warga," ungkapnya.

Ciri-ciri Korban

Jenazah tersebut diperkirakan berusia antara 40-50 tahun. Ciri-cirinya, korban mengenakan celana training panjang bermotif Adidas warna-warni dan kaos oblong. Ditemukan luka di leher, meskipun belum bisa dipastikan apakah itu luka akibat benda tajam atau terkena sesuatu di aliran sungai.

Jamaludin juga mencatat bahwa ini bukan pertama kalinya kejadian serupa terjadi.

"Di tahun 2024 ini, sudah dua kali mayat ditemukan di saluran ini," katanya.

Aparat kepolisian dari Polsek Cibadak telah membawa jenazah ke rumah sakit untuk keperluan autopsi. Kanit Reskrim Polsek Cibadak, Ipda Ferdy Sandha, menyebut korban menunjukkan tanda-tanda pembusukan di bagian leher.

"Mayatnya sudah kami bawa untuk keperluan autopsi. Mudah-mudahan nanti ada warga, terutama di Kecamatan Cibadak dan sekitarnya, yang mengenali korban sehingga kami bisa berkoordinasi dengan keluarga," tambahnya.

Hingga kini, identitas korban belum diketahui, dan aparat kepolisian masih berupaya mengumpulkan informasi dari warga sekitar. Ferdy juga mengimbau masyarakat yang memiliki informasi terkait untuk segera melapor.

"Bagi yang memiliki informasi kehilangan keluarga, silahkan untuk melaporkan ke kami untuk pencocokan ciri-ciri korban," pungkasnya.

(sya/yum)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads