Menguak Misteri Mayat Wanita Membusuk di Tasikmalaya

Menguak Misteri Mayat Wanita Membusuk di Tasikmalaya

Faizal Amiruddin - detikJabar
Jumat, 22 Nov 2024 15:12 WIB
Lokasi penemuan mayat wanita di Tasikmalaya.
Lokasi penemuan mayat wanita di Tasikmalaya. (Foto: Faizal Amiruddin/detikJabar)
Tasikmalaya -

Polisi akan melakukan autopsi terhadap mayat perempuan yang ditemukan membusuk, di kebun pinggiran Jalan Raya Tasik - Kawalu sekitar Kampung Gunung Putri Kelurahan Urug, Kecamatan Kawalu Kota Tasikmalaya.

Autopsi menjadi salah satu cara polisi untuk mengetahui identitas dan penyebab kematian korban, yang hingga kini masih menjadi misteri.

"Kami akan melakukan autopsi terhadap jenazah korban, rencana dibawa ke Bandung," kata Kasat Reskrim Polres Tasikmalaya Kota, AKP Herman Saputra.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Herman membenarkan autopsi dilakukan untuk mengetahui identitas dan penyebab kematian korban. Terlebih kondisi jenazah sudah mulai membusuk.

"Dapat dikatakan mayat sudah jadi tengkorak, sidik jari juga sudah rusak. Diperkirakan kematiannya sudah satu atau dua minggu," kata Herman.

ADVERTISEMENT

Terkait penyebab kematian korban, Herman belum bisa menduga apa lagi menyimpulkan. Menurut dia banyak kemungkinan. Mulai dari kecelakaan, meninggal akibat penyakit hingga dugaan sengaja dilempat setelah meninggal dunia.

"Itu TKP kan dekat lereng, pinggir jalan raya. Tingginya sekitar 11 meter itu. Kita belum memastikan apakah ini pembunuhan atau sakit atau pun jatuh kita belum tahu," kata Herman.

Herman juga mengaku sudah menyebar anggota untuk menyelidiki kasus ini, mencari informasi serta menyelidiki kemungkinan-kemungkinan dari kasus temu mayat perempuan ini.

"Kepada masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarganya, bisa menghubungi polisi," kata Herman.

Hasil penyelidikan sementara, korban adalah seorang perempuan yang diperkirakan berusia di bawah 40 tahun.

Saat ditemukan korban mengenakan kaos berwarna putih bergambar Barbie, bercelana pendek warna merah strip hitam serta bra berwarna ungu. Polisi juga menemukan tas jenis ransel, beberapa potong pakaian dan selimut.

Penemuan mayat perempuan itu pertama kali diketahui oleh Jaka (61) salah seorang warga setempat. Jaka mengatakan lokasi temu mayat tersebut merupakan kebun yang acap kali jadi jalan pintas bagi dia pulang ke rumahnya.

"Saya mau pulang, motong jalan ke sini. Awalnya saya tak menyadari," kata Jaka.

Namun saat berjalan, kaki Jaka dihinggapi belatung kemudian dia pun mencium bau busuk.

"Begitu di kaki ada belatung, saya langsung curiga. Terus di selokan juga banyak belatung. Saya langsung firasat ini pasti ada mayat manusia. Ternyata benar, saya melihatnya," kata Jaka.

Usai mendapati itu, Jaka langsung memberitahu warga yang lain dan segera melaporkan ke polisi. "Langsung kasih tahu Pak Ustadz, nggak berani mendekat," kata Jaka.




(dir/dir)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads