Akhir Hayat Mengenaskan Otak Pembunuhan Ayah Jemput Anak di Bogor

Akhir Hayat Mengenaskan Otak Pembunuhan Ayah Jemput Anak di Bogor

Muchamad Sholihin - detikJabar
Kamis, 24 Okt 2024 12:28 WIB
Polres Bogor mengungkap kasus pembunuhan pria di Bogor
Polres Bogor mengungkap kasus pembunuhan pria di Bogor. (Rizky Adha/detikcom)
Jakarta -

Informasi dalam artikel ini tidak ditujukan untuk menginspirasi siapa pun untuk melakukan tindakan serupa. Bila detikers merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan kepada pihak-pihak yang dapat membantu, seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.

Tabir kasus kematian Irawan (57) akhirnya menemukan titik terang. Pria yang awalnya disebut dibegal saat hendak menjemput putrinya di Ciampea, Kabupaten Bogor, ternyata merupakan korban pembunuhan oleh temanya sendiri.

Peristiwa ini terjadi pada Senin (30/9) dini hari. Korban ditemukan oleh seorang santri dalam kondisi tergeletak di tengah jalan dan berlumuran darah, terdapat luka parah di bagian kepala korban.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Awalnya, polisi menduga korban merupakan korban begal. Pasalnya, sepeda motor yang digunakan oleh korban hilang dibawa kabur oleh para pelaku.

Sasaran Pembunuhan

Hingga akhirnya polisi mengungkap, ada tiga orang yang harus bertanggung jawab di balik kematian Irawan tersebut. Mereka adalah Sugandi (57), Ajum Jumadi (36) dan Dian alias Rian (24). Usut punya usut rupanya korban telah menjadi sasaran pembunuhan pelaku.

ADVERTISEMENT

"Peristiwa itu sebelumnya telah direncanakan beberapa kali oleh para pelaku. Jadi mereka sudah merencanakan beberapa kali, namun baru melaksanakan eksekusi pada tanggal 30 September 2024," kata Wakapolres Bogor Kompol Adhimas Sriyono Putra, dalam jumpa pers di kantornya seperti dikutip dari detikNews, Kamis (24/10/2024).

Polisi menyebut pembunuhan ini direncanakan oleh Sugandi (57), yang kemudian tewas bunuh diri. Sugandi kemudian menyuruh tersangka Ajum Jumadi (36) dan Muhamad Dian alias Rian (24) untuk membunuh korban.

Tempat Kejadian Perkara (TKP) tempat tewasnya ayah dibegal saat hendak menjemput putrinya di Jl Cihideung Ilir, Ciampea, Bogor. (Rizky Adha Mahendera/detikcom)Tempat Kejadian Perkara (TKP) tempat tewasnya ayah dibegal saat hendak menjemput putrinya di Jl Cihideung Ilir, Ciampea, Bogor. (Rizky Adha Mahendera/detikcom) Foto: Tempat Kejadian Perkara (TKP) tempat tewasnya ayah dibegal saat hendak menjemput putrinya di Jl Cihideung Ilir, Ciampea, Bogor. (Rizky Adha Mahendera/detikcom)

"Jadi Tersangka R datang ke kolam pancing, lalu S memanggil AJ. Kemudian para tersangka membicarakan rencana melukai IR. Dan Tersangka S menyiapkan alu untuk melukai korban, dan tiba-tiba Tersangka S menunjuk ke arah jalan memberi tahu bahwa korban IR baru keluar dari rumah menggunakan sepeda motor," ucapnya.

Dipukul dengan Alu

Kemudian Ajum dan Rian membawa alu tersebut dan menyusul korban menggunakan sepeda motor. Keduanya berhasil menyusul korban dan menyerang korban menggunakan alu.

"Tersangka Ajum memukul kepala korban menggunakan alu dan menyebabkan korban luka di kepala dan meninggal dunia," ucapnya.

Polisi menangkap 2 begal, Ajum Jumadi dan Rian, yang membunuh pria yang mau menjemput putrinya di Bogor. Dua pelaku dihadirkan dalam jumpa pers. (Rizky AM/detikcom)Polisi menangkap 2 begal, Ajum Jumadi dan Rian, yang membunuh pria yang mau menjemput putrinya di Bogor. Dua pelaku dihadirkan dalam jumpa pers. (Rizky AM/detikcom) Foto: Polisi menangkap 2 begal, Ajum Jumadi dan Rian, yang membunuh pria yang mau menjemput putrinya di Bogor. Dua pelaku dihadirkan dalam jumpa pers. (Rizky AM/detikcom)

Kemudian, keduanya mengambil motor korban. Kendaraan tersebut dijual kepada saudara salah satu tersangka di daerah Cianjur.

Secara terpisah, Kapolsek Ciampea Kompol Sugandi mengatakan korban Irawan dan pelaku bernama Sugandi saling kenal.

"Hubungannya teman, kenal. (Tinggal) satu kecamatan," ucapnya.

Akhir Hayat Otak Pembunuhan Irawan

Satu dari tiga orang begal yang menewaskan Iwan Irawan di Ciampea, Kabupaten Bogor, tewas diduga gantung diri. Polisi mengungkapkan, pelaku bernama Sugandi (57) bunuh diri 10 hari setelah melakukan aksi begal sadis itu, kondisinya sudah membusuk.

"Kata istrinya, sepuluh hari nggak pulang-pulang sejak kejadian itu (aksi begal)," kata Kapolsek Ciampea Kompol Suminto saat dihubungi wartawan, Selasa (22/10/2024).

Suminto menyampaikan bahwa Sugandi tewas gantung diri di pohon bambu di dekat rumahnya. Jasadnya ditemukan oleh warga setempat.

"Gantung diri di pohon bambu, ditemuin warga," katanya.

"Kapan ya, sudah lama kejadiannya (bunuh diri)," imbuhnya.

Artikel ini telah tayang di detiknews

(sol/yum)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads