.webp)
Ada yang tidak biasa dari perilaku dua tersangka yang terlibat dalam kasus pembunuhan Diki Jaya (21) saat Polres Sukabumi mengelar rilis kasus tersebut pada Senin (7/10/2024). Mereka adalah Gilang dan Juanda, Gilang terlihat menangis sesenggukan sementara tubuh Juanda bergetar.
Diketahui, empat orang ditetapkan sebagai tersangka oleh Satreskrim Polres Sukabumi karena terlibat dalam kasus terbunuhnya Diki Jaya (21). Mereka adalah Nopal alias N (19), Gilang Maulana alias GM (20), Juanda alias J (18) dan Erni alias E (49).
Dalam pers rilis tersebut, Gilang mengaku sempat didatangi oleh sosok yang mirip korban Diki hal itu berulang dalam mimpinya. Tidak hanya Gilang, hal serupa juga dialami oleh Juanda.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ia saya didatangi oleh arwahnya, minta dikuburkan," tutur Gilang saat ditanya oleh Kasat Reskrim AKP Ali Jupri usai Pers Rilis.
Dalam keterangan rilis yang diperoleh detikJabar, peranan Gilang adalah membantu tersangka Nopal mengubur jasad, di pinggir pantai dan membuang jasad korban ke sekitar kebun di daerah Cisolok.
Pengakuan Gilang ternyata senada dengan Juanda, mereka juga menceritakan mimpinya itu ke penyidik sesaat setelah ditangkap. Hidup mereka juga tidak tenang setelah terlibat dalam kasus tersebut.
"Tersangka Gilang mengaku ke penyidik didatangi oleh korban dalam mimpi minta tolong panguburkeun urang (tolong kuburkan saya), itu katanya terus menerus sebelum ditangkap. Ada dua orang yang mengaku ke kita didatangi itu si Gilang dan Juanda," kata Kasat Reskrim Ali Jupri, Selasa (8/10/2024) saat dikonfirmasi detikJabar.
Gilang dijelaskan Ali berperan mengangkat dan mengubur lalu memindahkan ke Cisolok lalu Juanda ikut menggali kuburan terus mengangkat dari lokasi kuburan ke motor, diangkat oleh dia.
"Mereka ini masih bersaudara mereka diam di Bu Erni tersangka lainnya. Jadi tiga orang ini masih saudara, masih sepupuan. Ia yang kemarin menangis saat rilis itu Gilang," pungkas Ali.
(sya/yum)
