Kecurigaan Rida Awali Pengejaran 6 Kriminal Sejauh 30 KM di Tasikmalaya

Kecurigaan Rida Awali Pengejaran 6 Kriminal Sejauh 30 KM di Tasikmalaya

Faizal Amiruddin - detikJabar
Selasa, 01 Okt 2024 07:25 WIB
Polisi memang garis polisi di mesin ATM yang menjadi TKP.
Polisi memang garis polisi di mesin ATM yang menjadi TKP. (Foto: Faizal Amiruddin/detikJabar)
Tasikmalaya -

Insiden pengejaran komplotan pelaku ganjal ATM yang dilakukan aparat Polres Tasikmalaya, Senin (30/9/2024) sore, ternyata diawali oleh sebuah aksi berani yang dilakukan oleh korban.

Korban Rida Nurandriani (35) warga Kecamatan Cibeureum, berani mengejar pelaku, sesaat setelah dirinya merasa curiga dengan apa yang terjadi di ATM sebuah minimarket di sekitar Andalusia Kecamatan Mangkubumi.

Selanjutnya polisi bertindak, sehingga terjadi pengejaran sejauh lebih dari 30 kilometer ke arah Bandung. Pengejaran ini diwarnai oleh kecelakaan lalu lintas di beberapa titik. Termasuk kecelakaan yang menimpa mobil Polsek Jamanis, serta kecelakaan yang menyebabkan pelarian para pelaku kandas di daerah Buniasih Kecamatan Kadipaten.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Awalnya mau ngambil duit di ATM dalam Alfamart. Pas mau masukin kartu, nggak bisa masuk," kata Rida.

Awal Kecurigaan

Dia kemudian beranjak ke kasir untuk menanyakan kendala itu. "Kata kasir bisa kok, sebelumnya juga ada yang transaksi. Saya balik lagi ke ATM, ternyata ATM lagi dipakai sama pelaku," kata Rida.

ADVERTISEMENT

Dia pun mengantre di belakang pria tersebut. Setelah itu Rida kembali mencoba memasukkan kartu ATM, tapi lagi-lagi sudah masuk. Karena pria itu masih ada, Rida bertanya.

"Saya nanya, kok punya saya nggak bisa. Sama dia dibantuin, ternyata sama dia kartu jadi bisa masuk," kata Rida.

Polisi memang garis polisi di mesin ATM yang menjadi TKP.Polisi memang garis polisi di mesin ATM yang menjadi TKP. Foto: Faizal Amiruddin/detikJabar

Pria itu pergi namun Rida masih kebingungan karena transaksi gagal, nomor PIN ditolak.

"Pas mau pulang, saya tanya lagi kasir, kata dia pernah ada kejadian sambil bobol saldonya. Dari situ saya jadi curiga, jangan-jangan kartu ATM sudah ditukar," kata Rida.

Rida Kejar Pelaku

Perempuan berpenampilan tomboy dan memiliki kemampuan beladiri ini langsung berusaha mengejar. Saat itu mobil pelaku masih terlihat oleh korban.

"Langsung saya kejar, saya tanya tukang parkir, mobilnya masih kelihatan, ini pelaku yang pakai Innova. Pakai motor saya salip di depan SPBU," kata Rida.

Sambil menunjukkan luka di tangannya, Rida mengaku saat itu dia terpaksa menggedor kaca mobil pelaku. Rida mengaku berani mengejar karena sekedar ingin memastikan bahwa kartu ATM miliknya tidak tertukar. "Iya saya gedor pintunya, ini tangan sampai terluka. Saya tanya soal kartu ATM barangkali tertukar," kata Rida.

Pelaku sempat mengelak, bahkan mengancam akan melaporkan Rida atas tuduhan itu. "Kata dia kalau tidak terbukti kamu saya penjarakan, ya saya jawab ya udah ayo kita buktikan, ayo balik lagi ke ATM," kata Rida.

Pelaku akhirnya mau diajak Rida balik lagi ke ATM, di lokasi Rida kembali terlibat cekcok. Tanpa sepengetahuan pelaku pemilik minimarket menghubungi polisi. Tak lama berselang anggota Polsek Mangkubumi datang.

"Untungnya Polsek Mangkubumi gercep (gerak cepat). Si pelaku ini langsung diamankan," kata Rida.

Hanya saja 2 pelaku lain yang berada di mobil Innova berhasil kabur. Belakangan diketahui 2 pelaku ini kabur dan bergabung dengan komplotannya yang berada di mobil Ertiga.

Mobil Polisi Terjun ke Parit

Kapolsek Mangkubumi, Iptu Jajat Jatnika mengatakan usai menginterogasi pelaku dan diketahui ada pelaku lain yang kabur, pihaknya langsung berkoordinasi dengan Polsek lain. "Saya kumandangkan di pesawat HT, berikut ciri-ciri komplotan ini, sehingga Polsek lain langsung kuda-kuda melakukan penyekatan," kata Jajat.

Dari sinilah aksi pengejaran terjadi bak di film laga. Polsek pertama yang berhasil menemukan mobil pelaku adalah patroli Polsek Jamanis.

Dari sebuah CCTV, terlihat mobil patroli Polsek Jamanis berusaha memepet mobil pelaku. Tapi mobil Ertiga plat F itu, berusaha berkelit dengan melakukan manuver mundur.

Sehingga pada akhirnya si pelaku lolos dari wilayah Jamanis. Bahkan mobil patroli Polsek Jamanis mengalami kecelakaan dan terjun ke parit. "Informasi yang kami dapat, rekan dari Polsek Jamanis itu masuk parit karena menghindari menabrak seorang warga," kata Jajat.

Lepas dari wilayah Jamanis, pelaku masuk ke wilayah Polsek Ciawi. Di wilayah ini seorang pelaku berhasil ditangkap setelah turun dari mobil dan berusaha kabur.

Pelaku Ditangkap di Kadipaten

Mobil komplotan ini masih nekat kabur dan mulai masuk ke wilayah Kadipaten. Di wilayah inilah upaya pelarian mereka kandas, setelah mobilnya menabrak rumah warga. Di titik ini seorang pelaku kembali berhasil ditangkap, sementara 3 lainnya berhasil kabur masuk ke permukiman warga dan menghilang di perkebunan dan sungai.

Polisi memang garis polisi di mesin ATM yang menjadi TKP.Polisi memang garis polisi di mesin ATM yang menjadi TKP. Foto: Istimewa

Dengan demikian, dari total 6 pelaku, 3 berhasil ditangkap dan 3 lainnya masih dalam pencarian.

Hingga lepas tengah malam, polisi masih melakukan pengejaran terhadap 3 pelaku yang kabur. Polisi juga meminta bantuan warga untuk melakukan pencarian. Diduga ketiga pelaku kabur ke arah sungai dan perkebunan, termasuk ke kawasan jurang di sekitar sungai

"Kami melakukan penggalangan kepada masyarakat, terutama Linmas, untuk membantu pencarian ini. Tim Resmob dari Satreskrim juga ada," kata Kanit Samapta Polsek Kadipaten, Bripka Maksun.

"Kami juga sebar foto pelaku, baik melalui medsos dan disebar di TKP," imbuh Maksun.

(yum/yum)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads