Skema Merah-Kuning-Hijau untuk Amankan Pilkada Bandung 2024

Skema Merah-Kuning-Hijau untuk Amankan Pilkada Bandung 2024

Yuga Hassani - detikJabar
Selasa, 20 Agu 2024 21:30 WIB
Petugas gabungan saat melakukan apel pasukan, di Dome Balerame, Soreang, Selasa (20/8/2024).
Petugas gabungan saat melakukan apel pasukan, di Dome Balerame, Soreang, Selasa (20/8/2024). (Foto: Yuga Hassani/detikJabar)
Bandung -

Polresta Bandung menerapkan skema merah, kuning, dan hijau untuk memetakan tingkat keamanan di Pilbup Bandung 2024.

Sebagai gambaran, untuk pengaman di wilayah yang tingkat kerawanan keamanannya rendah, polisi menetapkan status hijau. Di sana akan dijaga petugas linmas dan beberapa polisi.

Sedangkan untuk kuning dan merah, atensi dan penempatan polisi lebih ditingkatkan. Itu karena tingkat kerawanannya lebih tinggi daripada status hijau. Itu juga sejalan dengan berbagai langkah lain yang perlu dilakukan polisi dan berbagai pihak terkait.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Maksudnya berjenjang di sini adalah ada pola pengamanan yang mungkin situasinya TPS atau lokasi tersebut hijau, diamankan oleh beberapa linmas dan juga beberapa polisi, yang kuning sampai dengan merah sesuai dengan tahapan yang diperlukan," ujar Plh Kapolresta Bandung, AKBP Maruly Pardede, di Dome Balerame, Soreang, Selasa (20/8/2024).

Maruly mengatakan ribuan petugas gabungan disiagakan dalam pengamanan tersebut. Para personel tersebut akan ditempatkan di berbagai TPS.

ADVERTISEMENT

"Total itu sebanyak 1765 personil untuk mengamankan di 6500 TPS," ujar katanya.

Menurutnya pengamanan tersebut dilakukan sesuai dengan tahapan pemilu. Makanya petugas gabungan disiagakan di beberapa titik.

"Harapannya nanti dari personil-personil yang sudah terdiri dari beberapa unsur stakeholder terkait itu akan secara bersama-sama mengamankan tahapan-tahapan pemilu yang akan dilaksanakan ke depan," tegasnya.

Pihaknya mengaku optimis para calon telah melakukan sosialisasi kepada pendukungnya dengan baik. Sehingga para pendukungnya bisa menjaga kondusifitas.

"Kami yakin bahwa masyarakat Kabupaten Bandung siapa pun yang didukung, siapapun yang dipilih pasti akan taat pada aturan hukum dan menjaga kondisi kita dari Kabupaten Bandung," jelasnya.

"Walaupun beda pendapat atau walaupun beda pilihan, tetap satu kita saudara, dan sama-sama kita menjaga agar Kabupaten Bandung ini tetap kondusif sampai dengan selesai," pungkasnya.

(yum/yum)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads