Maman dan Jaja Diamuk Massa Saat Maling Motor di Siang Bolong

Kabupaten Sumedang

Maman dan Jaja Diamuk Massa Saat Maling Motor di Siang Bolong

Dwiky Maulana Vellayati - detikJabar
Minggu, 18 Agu 2024 17:52 WIB
Ilustrasi pencurian motor
Ilustrasi pencurian motor (Foto: Edi Wahyono)
Sumedang -

Maman serta Jaja warga Kabupaten Indramayu diamankan polisi. Sebelum diamankan kedua pelaku sempat diamuk massa setelah tertangkap basah mencuri kendaraan bermotor milik warga.

Peristiwa tersebut terjadi di Lingkungan Talun Kidul, Desa Talun, Kecamatan Sumedang Utara, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, pada Minggu (18/8/2024) sekira pukul 11.30 WIB.

"Itu kejadiannya motor korban sudah diambil oleh pelaku dengan menggunakan kunci astag oleh dua orang," kata Kasat Reskrim Polres Sumedang Iptu Uyun Saepul saat dikonfirmasi detikJabar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Uyun mengatakan, salah seorang pelaku sempat berhasil mengambil motor. Namun, tak lama kemudian terdengar teriakan warga sehingga pelaku panik dan kabur.

"Waktu saat motor tersebut diambil langsung ada teriakan pas juga anggota Resmob Polres Sumedang ini sedang melakukan hunting yang berada di wilayah tersebut setelah mendengar ada teriakan maling," katanya.

ADVERTISEMENT

Setelah itu, kata Uyun, pelarian kedua pelaku hanya berakhir di situ. Sebab, warga berhasil menangkap pelaku dan sempat menjadi bulan-bulanan warga sebelum diamankan oleh polisi.

"Terus dikejar bersama dengan warga yang ikut mengejar allhamdulilah diamankan dua orang pelaku berasal dari Indramayu dan melakukan tindak pidana di wilayah hukum Polres Sumedang," ucapnya.

Selain pelaku, polisi juga mengamankan barang bukti berupa kunci astag yang digunakan oleh pelaku mengambil motor. Hingga saat ini polisi masih melakukan pendalaman terkait dengan tindak pidana pencurian tersebut.

"Kami sudah mengamankan barang bukti yang menjadi milik korban berikut dengan astag. Kami akan melakukan pengembangan," jelasnya.

Pada kesempatan ini, polisi mengimbau kepada warga untuk menjaga kendaraannya meskipun kondisi tengah siang hari karena pelaku kejahatan melakukannya tanpa memandang waktu.

"Jangan anggap pada siang hari juga merasa aman dan banyak orang belum tentu semuanya orang baik. Seperti pelaku yang sudah kita amankan sekarang, pelaku tidak mengikuti kendaraan tapi mobiling mencari mangsa-mangsa di mana ada kelemahan masyarakat mereka lah beraksi," tambah Uyun.




(dir/dir)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads