Seorang pria di Kota Bandung ditangkap polisi. Pria yang belum diketahui identitasnya itu ditangkap karena berulah menjadi 'koboi' jalanan dengan mengacungkan sebuah pistol.
Aksi koboi jalanan diketahui terjadi di flyover atau jembatan layang Supratman, Bandung. Video yang merekam detik-detik koboi jalanan itu beraksi viral di media sosial.
Dari video yang beredar, pria yang menjadi koboi jalanan itu mengendarai sebuah sepeda motor hijau. Pria itu kemudian menyusul mobil yang ditumpangi perekam video.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah menyusul, pria tersebut menodongkan pistol yang dipegang dengan tangan kiri ke arah pengemudi mobil.
"Viral di X, seorang pria diduga mengacungkan seperti senj*t4 4p1 saat di Fly over jl. Antapani arah jl Supartman pada hari kamis tgl 08/08/24 jam 18.30. Plat No D 6188 AES," tulis keterangan di salah satu unggahan di sosial media.
Pelaku Minta Maaf
Usai bikin resah, koboi jalanan itu hanya dapat tertunduk lesu saat diamankan Satreskrim Polrestabes Bandung. Pelaku bernama Fajar Handika Nugraha (24) itu sudah dipertemukan pihak kepolisian dengan korban. Fajar pun minta maaf kepada korban karena telah menakut-nakuti.
"Assalamulaikum warahmatullahi wabarakatuh, saya Fajar Handika Nugraha, saya ingin mengklarifikasi terkait peristiwa penodongan senjata di Jalan Jakarta, Kota Bandung, bahwa benar saya yang menodongkan senjata tersebut kepada korban yang beredar di sosial media," kata Fajar dalam permintaan maafannya melalui video yang diterima detikJabar dari Humas Polrestabes Bandung.
Pemuda itu juga meminta maaf kepada seluruh warga Kota Bandung karena sudah membuat resah. Fajar juga menyebut jika pistol yang digunakannya merupakan pistol mainan.
"Saya memohon maaf kepada korban, khususnya masyarakat Kota Bandung. Saya menyesal telah melakukan hal tersebut dan meresahkan masyarakat Kota Bandung bahwa senjata yang saya pakai senjata mainan milik adik saya," ungkap Fajar.
"Saya mohon kepada masyarakat Kota Bandung jangan pernah melakukan perbuatan yang sama atau arogan di jalan," tambahnya.
Video permintaan maaf itu dilakukan Fajar di hadapan polisi dan korban. Fajar mengaku menyesal dan tidak akan mengulangi tindakan serupa.
"Sangat menyesal dan tidak akan melakukan lagi hal tersebut," ucapnya.
Terpisah, Kasat Reskrim Polrestabes Bandung AKBP Abdul Rahman mengatakan, kejadian ini berakhir damai. "Untuk pelaku dan korban sudah saling memaafkan," ujar Abdul dalam pesan singkat.
Abdul juga turut memastikan, pistol yang digunakan pelaku merupakan pistol mainan. "Untuk senjata yang dipakai menodongkan kepada korban merupakan senjata mainan atau plastik," pungkasnya.
(bba/dir)