Drama Asep Saepudin alias Abang (23) suami yang menjadi dalang pembunuhan penyanyi asal Bandung, Irma Nurmayanti (24) terbongkar lewat pesan misterius di Instagram.
Sebelumnya, Asep membunuh Irma lantaran cemburu. Asep dibantu oleh tiga temannya saat mengeksekusi dan mengubur korban di belakang rumahnya.
Paman Irma, Ilyas mengatakan keluarga korban sempat bertanya kepada Asep terkait keberadaaan Irma yang hilang tanpa jejak. Asep berdalih bahwa korban bekerja di luar kota.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Terus kan kita juga nanya ke pelaku dan teman-temannya kan katanya lagi kerja di luar kota juga," Ilyas.
Di tengah pencarian, kemudian masuk pesan dari akun instagram anonim yang memberikan kabar kematian Irma kepada keluarga. Walau pun isinya tidak rinci.
"Iya benar jadi memang pas tiga bulan setelah kejadian, sekitar bulan Maret lah, ada seseorang yang gak tahu siapa nge-DM instagram ke kakaknya yang di Arab," ujar Ilyas, kepada detikJabar, Selas (6/8/2024).
Ilyas mengungkapkan dengan adanya kabar tersebut pihak keluarga korban sempat tidak percaya. Kemudian sempat melakukan pencarian secara mandiri.
"Kita juga terus melakukan pencarian secara mandiri, memang awalnya gak lapor ke polisi. Kita cari dulu sendiri, ya kalau di sini mah biasanya kalau ada yang kaya gitu teh ke orang pintar dulu lah. Minta petunjuknya di mana, di mana nya. Jadi semenjak Januari itu kita tidak diam, kita juga berupaya mencari," katanya.
Ilyas mengaku tak pernah mengetahui yang mengirim pesan dari instagram tersebut. Bahkan saat ini akun instagram tersebut telah lenyap.
"Jadi yang nge-DM juga saya gak tahu siapa. Soalnya sekarang akunnya juga sudah hilang gak ada. Kayanya dia juga yang nge-DM itu takut juga. Makanya DM-nya itu tidak detail. Jadi memang harus diteliti lebih jelas," ucapnya.
![]() |
Setelah itu terdapat warga inisial DR yang memberikan kabar kepada keluarga korban, Minggu 28 Juli 2024. Warga tersebut berasal dari tetangga kediaman pelaku.
"Nah lebih jelasnya ada orang baik yang datang ngasih tahu ke keluarga. Jadi dia datang ke bapaknya, dan ke keluarga ibunya, termasuk ke saya. Jadi dia itu warga yang baik tetangga di dekat rumah pelaku," bebernya.
Ilyas mengungkapkan setelah itu langsung melaporkan ke Polsek Pacet Polresta Bandung, Selasa 30 Juli 2024. Tak lama kemudian keempat tersangka bisa diamankan, Rabu 31 Juli 2024.
"Terus setelah dipastikan, kami langsung melakukan pelaporan ke polisi. Alhamdulillah langsung ditanggapi dan ditangani langsung. Sekarang sudah pada ditangkap. Sekarang mah saya minta kasus ini terus dipantau," pungkasnya.
(yum/yum)