Aksi pencurian kotak amal terjadi di Masjid Al Kautsar, Kecamatan Cikoneng, Kabupaten Ciamis, menjadi perbincangan hangat di media sosial. Rekaman CCTV yang memperlihatkan kejadian ini viral setelah dibagikan oleh akun Instagram @cikonenginfo.
Pada dini hari Selasa (30/7/2024), sekitar pukul 02.30 hingga 03.15 WIB, masjid tersebut dalam keadaan kosong dan terkunci. Dalam rekaman CCTV, terlihat seorang memakai penutup kepala seperti kerudung warna pink membobol kotak amal dengan menggunakan alat khusus. Hanya dalam satu menit, gembok yang mengunci kotak amal berhasil dibuka dan seluruh isinya diambil.
Berhasil menguras habis isi kotak amal, maling itu lalu keluar masjid dengan santai dan membuka penutup kepalanya yang warna pink tersebut. Namun aksi pencurian baru diketahui setelah jemaah selesai salat subuh.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ketua DKM Masjid Jamie Al Kautsar Cikoneng Muhamad Lutfi membenarkan informasi itu, ada 5 kotak amal ludes dibobol maling. Aksi itu diketahui setelah Subuh, ada anak yang menyenggol kotak amal yang kemudian gemboknya terlepas dan terjatuh.
"Setelah dicek ternyata isi kotak amal sudah ludes dibobol. Kemudian dilihat di CCTV benar aksi maling itu terekam. Ada 5 kotak amal yang dibobol," kata Lutfi saat ditemui di Masjid Al Kautsar Cikoneng.
Lutfi menerangkan, dilihat dari CCTV, aksi maling itu dilakukan pada pukul 02.30 WIB. Pertama seorang pria yang memakai penutup kepala seperti kerudung yang diketahui ternyata hoodie masuk ke area masjid. Kemudian maling itu masuk ke daerah masjid melalui gerbang yang di samping kiri.
"Maling itu lalu muter-muter ke kotak amal yang ada. Tapi yang didapatkan di kotak amal di dalam masjid ada 3, yang besar 2 dan yang kecil 1. Kemudian dua kotak amal lainnya di luar jadi total 5," ucapnya.
Dia mengungkapkan maling tersebut sudah profesional. Gembok yang dibobol terlihat rapih, hanya pada bagian lubang kunci yang dilepas tapi semua bagian gembok dapat terlepas.
"Dilihat dari CCTV, pelaku itu membobol gembok kotak amal cukup cepat hanya 1 menit," jelasnya.
Setelah berhasil menguras isi kotak amal, maling itu kemudian memasang kembali kunci gembok tersebut dan terlihat seperti tidak terjadi apa-apa. Baru ketahuan ketika kotak amal tersenggol oleh anak-anak.
"Pas subuh tidak mencurigakan dan sebagainya. Tapi adak kecil menyenggol kotak amal jadi lepas kunci gembok kotak amal itu. Untuk nominalnya tidak diketahui," ungkapnya.
Pengurus DKM belum melaporkan kejadian aksi pembobolan kotak amal itu ke polisi. Untuk langkah antisipasi, pertama pengurus DKM akan mengganti kunci gembok dengan yang lebih canggih dilengkapi alarm. Sebetulnya pengurus DKM juga telah membuat banner peringatan dengan tulisan Awas Viral Masjid Dipasang CCTV.
"Ya namanya maling, mungkin tidak baca atau memang terdesak kebutuhan. Semoga pelaku bisa segera disadarkan dan tidak terulang kembali," ucapnya.
Aksi pencurian ini pernah juga terjadi sebelum-sebelumnya sewaktu belum memasang CCTV. Kemudian setelah dipasang, tidak ada aksi pencurian kotak amal sekitar setahun. "Sekarang baru kejadian lagi," pungkasnya.
(wip/iqk)