Asal usul pisau yang digunakan Erus (23) pelaku mutilasi di Garut masih jadi misteri. Polisi hingga kini masih menelusuri asal usul pisau yang digunakan dalam peristiwa pembunuhan disertai mutilasi itu.
Erus menjadi tersangka kasus pembunuhan terhadap pria tanpa identitas di Jalan Raya Cibalong, Desa Sancang, Garut pada Minggu (30/6) kemarin. Saat itu, Erus membunuh dan memutilasi pria berkumis. Bahkan Erus yang diduga mengalami gangguan jiwa ini memakan bagian tubuh korban.
Peristiwa mengerikan itu pertama kali diketahui oleh warga pada Minggu siang. Warga yang geger melihat ada potongan tubuh di pinggir jalan, melapor ke polisi. Setibanya di lokasi, polisi menemukan ada sekitar 12 potongan tubuh yang tercecer.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kasat Reskrim Polres Garut AKP Ari Rinaldo mengatakan, pihaknya langsung mengamankan Erus yang saat itu berada tepat di dekat jasad korban. Ari juga mengungkapkan, pelaku sempat memakan daging korban.
"Seperti dalam video yang sekarang banyak beredar di masyarakat, pelaku ini memakan daging tersebut," ungkap Ari kepada detikJabar, Selasa (2/72024).
Setelah menangkap Erus, polisi mengendus ada yang berbeda dari sosoknya. Ari menyebut Erus mengacau ketika diintrogasi. Karena itu, diduga Erus mengalami gangguan jiwa.
Dari situlah, polisi bertanya-tanya dari mana pisau yang digunakan saat membunuh dan memutilasi korban jika Erus mengalami gangguan jiwa. Ari menegaskan hingga kini, asal-usul pisau itu masih ditelusuri.
Namun dugaan kuat dari hasil penyelidikan, pisau yang digunakan Erus didapat dari pandai besi. Sebab lokasi pembunuhan berada di sebuah garasi kosong yang biasa digunakan pandai besi membuat pisau dan golok.
"Diduga pisaunya dari situ," ucap Ari.
Saat ini, Erus sudah ditahan di Polres Garut. Erus akan segera dibawa ke RS Sartika Asih untuk diperiksa kondisi kejiwaannya.
"Sebab itu kami kemudian memutuskan untuk berkoordinasi dengan ahli kejiwaan, kemudian dalam waktu dekat akan membawa tersangka ke psikiater," pungkasnya.
(bba/dir)











































