Kasus mutilasi kembali menggemparkan Jawa Barat. Kali ini warga Kecamatan Cibalong, Garut yang dihebohkan dengan penemuan potongan tubuh manusia di pinggir jalan.
Potongan tubuh manusia tersebut ditemukan oleh warga tergeletak di pinggiran Jalan Raya Cibalong, Kampung Bantar Limus, Desa Sancang, Kecamatan Cibalong, Garut, pada Minggu, (30/6/2024) pukul 12.30 WIB. Mayat tersebut terbagi ke dalam beberapa bagian.
Tangan dan kakinya terpisah dengan badan. Jasad ditemukan di dalam sebuah karung berwarna putih.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Momen saat mayat lelaki itu ditemukan, terekam dalam sejumlah video amatir rekaman warga. Dalam salah satu video berdurasi 31 detik, menampilkan jasad korban yang mengenaskan.
Ada beberapa potongan tubuh, yang terlihat dengan jelas. Di antaranya, adalah potongan bokong, serta potongan badan dari pinggang hingga kepala, tanpa tangan.
Sejumlah warga yang ada di lokasi menarasikan jika potongan tubuh lainnya, berada di dalam dua buah karung yang terletak berdekatan dengan potongan tubuh tersebut.
Saat dikonfirmasi, Kasi Humas Polres Garut Ipda Susilo Adhi membenarkan isi dalam video tersebut berkaitan dengan penemuan mayat lelaki yang diduga merupakan korban mutilasi di Cibalong siang tadi.
"Iya, diduga potongan tubuh dari korban," ungkap Adhi.
Polisi memastikan jika jasad tersebut merupakan korban pembunuhan mutilasi dengan jenis kelamin laki-laki. Namun, belum diketahui identitas sang pria malang tersebut.
Adhi menjelaskan, saat ini tim dari Polsek Cibalong dan Reskrim Polres Garut sedang menyelidiki kasusnya. Ada tim yang diluncurkan untuk memburu pelaku juga.
"Untuk identitasnya sementara belum. Termasuk pelaku juga masih diselidiki," pungkas Adhi.
Sementara itu Kasat Reskrim Polres Garut AKP Ari Rinaldo menyampaikan, tim khusus dari Sat Reskrim Polres Garut telah dikerahkan untuk menyelidiki kasusnya. Olah TKP pun telah dilakukan. Saat ini polisi juga fokus memburu pelaku, yang hingga saat ini belum diketahui keberadaannya.
"Jasad ditemukan pada pukul 12.30 WIB. Diduga korban pembunuhan," kata Ari kepada detikJabar.
"Kita juga sudah melakukan olah TKP siang tadi," lanjut Ari.
(aau/dir)