Seorang ibu, warga Kampung Tanjakan, Desa Sukatani, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat (KBB) diduga jadi korban hipnotis di wilayah Padalarang.
Peristiwa itu dialami Sri Purwaningsih, pada Kamis (13/6/2024) siang. Saat itu, ia sedang berbelanja di salah satu supermarket yang ada di wilayah Padalarang.
"Iya ibu saya jadi korban hipnotis, waktu itu sedang belanja di Borma Padalarang," kata Dinda, anak Sri Purwaningsih kepada detikJabar, Jumat (21/6/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dinda menyebut, berdasarkan keterangan ibunya, saat berbelanja ia kemudian didatangi dua orang yang mengaku sebagai pasangan suami istri. Ia menawarkan bisnis pada ibunya.
"Tapi di belakang mereka itu ada seorang lagi laki-laki, jadi pelakunya 3 orang. Awalnya ngajak ngobrol soal bisnis gitu, tapi setelah itu mereka sama ibu saya pergi naik mobil pelakunya," kata Dinda.
Sempat singgah di suatu tempat, komplotan pelaku hipnotis itu kemudian membawa korban ke rumahnya. Di situ korban menyerahkan uang dan sejumlah perhiasan pada para pelaku.
"Jadi pas di rumah, ibu saya langsung kasih uang sama perhiasan. Total kerugiannya Rp36 juta. Setelah dari rumah, ibu saya dibawa lagi ke TKP mereka ketemu di Padalarang," kata Dinda.
Dinda menyebut, di hari kejadian, ibunya tak bercerita apa-apa soal kejadian tersebut. Namun baru di hari kedua, ibunya tersadar setelah membuka setumpuk kertas yang diberikan pelakunya.
"Jadi sadar itu besoknya, pas ibu saya buka kertas digulung-gulung. Baru cerita soal kejadian itu. Sampai sekarang masih syok, tapi alhamdulillah sehat," kata Dinda.
Baca juga: Teka-teki Virgoun Pakai Narkoba |
Dinda menyebut sudah melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Padalarang. Pihak kepolisian juga disebutnya sudah menindaklanjuti laporan tersebut.
"Sudah lapor, kalau nggak salah di hari Minggunya. Kemarin juga sempat dihubungi sama polisi, minta CCTV juga di lokasi kejadian. Mudah-mudahan segera terungkap," kata Dinda.
Polisi mengaku telah menerima laporan korban. Saat ini kasus tersebut tengah dalam penyelidikan.
"Laporannya sudah kami terima, saat ini sedang kami tindaklanjuti," kata Kanit Reskrim Polsek Padalarang, Ipda Steven Khyta Lubis kepada detikJabar, Jumat (21/6/2024).
Pihaknya sudah melakukan olah TKP dan memeriksa sejumlah saksi terkait kasus dugaan hipnotis yang menimpa Sri Purwaningsih tersebut.
"Intinya sekarang sedang kami tindaklanjuti, mudah-mudahan segera terungkap," kata Steven.
(mso/mso)