Geng Motor Bikin Onar Lagi!

Round-Up

Geng Motor Bikin Onar Lagi!

Tim detikJabar - detikJabar
Sabtu, 08 Jun 2024 09:30 WIB
Aerial View of a traffic in Hanoi, Vietnam
Ilustrasi geng motor (Foto: iStock)
Bandung -

Dua kejadian aksi geng motor resahkan warga Kota Sukabumi dan Kota Cimahi, Jawa Barat. Teror berandal jalanan ini viral di media sosial (medsos). Seperti di Kota Sukabumi, aksi berandal bermotor di Jalan Lingkar Selatan, Kota Sukabumi viral di Facebook. Dalam kejadian ini, Polisi menangkap seorang pelajar berinisial MA (17).

Peristiwa itu terjadi pada Selasa (3/6) sekira pukul 01.30 WIB lalu. Kemudian video aksi berandal motor diviralkan melalui Facebook dengan akun Rio Dimas Radiansyah pada Kamis (6/6) pukul 02.00 WIB.

Video aksi berandal jalanan itu berdurasi 57 detik, terlihat dari kejauhan para pelajar itu berlarian sambil membawa senjata tajam berjenis celurit pendek hingga sajam sepanjang sekitar 90 sentimeter.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ya Allahuakbar, geng motor, gusti bawa itu, geng motor nyerang ke jalur, dekat terminal, sieun (takut) ih, astagfirullah," isi percakapan dua orang dalam video viral itu.

Kasi Humas Polres Sukabumi Kota Iptu Astuti Setyaningsih membenarkan peristiwa tersebut. Dia mengatakan, peristiwa itu terjadi di wilayah Kecamatan Baros, Kota Sukabumi.

ADVERTISEMENT

"Bahwa benar video tersebut terjadi di wilayah hukum Polsek Baros namun kejadian terjadi bukan pada hari Kamis tanggal 06 Juni 2024 sekira pukul 02.00 WIB melainkan pada hari Selasa tanggal 04 Juni 2024 sekira pukul 01.30 WIB," kata Astuti saat dikonfirmasi detikJabar, Kamis (6/6).

Astuti mengungkapkan, aparat kepolisian langsung menuju lokasi dan berhasil membubarkan berandal bermotor itu. Mereka juga sempat mengamankan enam unit kendaraan motor dan seorang pelajar yang diduga anggota geng motor.

"Ini rangkaian dari kejadian hari Selasa, satu orang diamankan di Cibeureum. Kita juga berkoordinasi dengan Sat Lantas untuk dilakukan identifikasi kendaraan roda dua tersebut," tuturnya.

"Dari kejadian tersebut tidak ada korban jiwa dan situasi di wilayah hukum Polsek Baros aman terkendali," tambahnya.

Kejadian serupa, terjadi di Kota Cimahi, tepatnya di Jalan Kebon Kopi, RT 1/9, Kelurahan Cibeureum, Kecamatan Cimahi Selatan, di mana dua remaja yang asyik nongkrong tiba-tiba diserang gerombolan geng motor.

Dalam rekaman CCTV yang beredar, terlihat dua remaja sedang nongkrong di pinggir jalan. Tiba-tiba dari arah Melong, Cimahi Selatan, datang segerombolan pemuda lain yang diduga merupakan anggota geng motor.

Dua remaja itu tiba-tiba dihantam balok kayu oleh pemuda yang datang menggunakan empat sepeda motor. Tak ada yang berani melawan, bahkan warga di sekitar lokasi kejadian berlarian lantaran takut jadi sasaran.

Anggota geng motor itu kemudian berhamburan pergi meninggalkan korbannya ke arah Jalan Amir Machmud, Cimahi. Sementara korbannya memegang bagian belakang kepala yang dihantam balok.

"Kejadiannya tadi malam, kebetulan saya pulang nongkrong di warung. Nah kejadian penyerangannya itu pas di depan toko material punya saya, terekam CCTV," kata warga setempat Adam Hamdani (32), Jumat (7/6).

Menurutnya, ada seorang temannya yang mendengar suara bising knalpot motor yang digeber-geber. Ia kemudian mengecek CCTV dari jarak jauh, dan terlihat jelas ada aksi penganiayaan.

"Teman saya chat ke saya, tolong cek CCTV soalnya dia dengar ada suara motor digeber-geber. Dari situ kita sudah curiga geng motor. Teman saya sempat keluar rumah, kebetulan dekat lokasi kejadian, tapi gerombolan geng motor itu sudah kabur," kata Adam.

Korban penyerangan yang diduga acak oleh geng motor itu ada dua. Namun sepengetahuan Adam, hanya satu orang yang menerima hantaman balok bertubi-tubi. Selain itu, belum diketahui asal korban yang dianiaya tersebut.

Kasi Humas Polres Cimahi Iptu Gofur Supangkat mengatakan, saat ini anggota Polsek Cimahi Selatan dan Satreskrim Polres Cimahi sedang mengecek ke lokasi penyerangan tersebut.

"Sudah kami terima informasi kejadiannya. Sedang dicek dulu oleh anggota Polsek (Cimahi Selatan) dan Satreskrim," ucap Gofur.

(wip/iqk)


Hide Ads