Pegi Setiawan (PS) alias Perong diduga menjadi otak pembunuhan Vina dan Rizky alias Eki di Cirebon. Ia diringkus polisi saat bekerja sebagai kuli bangunan di kawasan Jl Kopo, Kota Bandung pada Selasa (21/5).
"Tersangka PS diduga sebagai otak kasus pembunuhan disertai pemerkosaan yang terjadi delapan tahun silam," ujar Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Jules Abraham Abast dalam keterangannya, Rabu (22/5/2024).
Jules mengatakan, polisi sempat kesulitan melacak keberadaan Pegi. Selain berpindah tempat, diantaranya Cirebon dan Bandung, Pegi juga mengganti nama panggilannya menjadi Robi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun penyidik yang dipimpin Direskrimum Polda Jabar Kombes Pol Surawan berhasil mendeteksi keberadaan Pegi, yang merupakan salah satu dari tiga orang yang masuk daftar pencarian orang (DPO) terkait kasus pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon.
"Dia berganti nama. Panggilan di tempat kerja (kuli bangunan) mengaku bernama Robi," ujar Jules.
Sebelum Pegi ditangkap, Polda Jawa Barat merilis ciri-ciri tiga buron kasus pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon. Dengan ditangkapnya Pegi, kini tinggal Andi dan Dani yang masih buron.
Adapun ciri-cirinya, Andi diperkirakan berumur 31 tahun, tinggi badan 165 sentimeter, berbadan kecil, rambut lurus dengan kulit hitam.
Sedangkan, Dani diperkirakan berumur 28 tahun, tinggi 170 sentimeter, dengan ukuran badan sedang, rambut keriting dan kulit sawo matang.
Respon Kuasa Hukum Vina
Raden Reza, salah satu dari tim kuasa hukum keluarga Vina menyatakan, mendukung langkah polisi untuk mengungkap kasus tersebut secara tuntas. Ia berharap DPO lainnya dapat segera tertangkap.
"Kami dari tim kuasa hukum keluarga almarhum Vina akan mengikuti langkah-langkah dari pihak kepolisian, khususnya Polda Jabar," kata Reza kepada detikJabar.
"Kami akan terus mengawal kasus ini sehingga para DPO yang lainnya bisa segera terungkap dan tertangkap," kata Reza menambahkan.
(yum/yum)