Fifi Hasanah (55) ditemukan tewas di dalam rumah kontrakannya di Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat. Fifi ditemukan tewas dengan kondisi penuh luka.
Kapolsek Lembang Kompol Hadi Mulyana mengatakan, kasus ini bermula dari laporan warga yang mendengar ada suara keributan dari dalam rumah kontrakan Fifi pada Selasa (21/5/2024) sekitar pukul 03.35 WIB.
Warga yang mendengar keributan kemudian mengecek bersama pemilik kontrakan. Tanpa diduga, warga melihat Fifi sudah tergeletak penuh luka di dalam kontrakan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bukan cuma itu, Hadi juga menyebut di lokasi terdapat seorang pria dengan penutup kepala yang tangannya berlumuran darah. Pria tersebut kemudian mengaku adalah pembunuh Fifi.
"Jadi warga sempat menghubungi pemilik kontrakan dulu karena mendengar ribut-ribut. Setelah pemilik kontrakan datang dan membuka pintu, di situ didapati korban sudah tergeletak dengan tubuh penuh luka. Ada seorang laki-laki juga yang menggunakan penutup kepala dan diduga pelakunya," ucap Hadi.
"Jadi pria itu memang langsung mengaku sebagai pelakunya, tangannya juga berlumuran darah. Kemudian diamankan oleh warga dan polisi yang sudah datang ke TKP. Saat ini masih kami periksa," lanjutnya
Hadi kemudian mengungkap pria tersebut bernama Taudin alias Adi (40). Adi diketahui adalah mantan pembantu yang bekerja dengan keluarga Fifi.
"Pelakunya diamankan saat itu juga, karena saat kejadian warga sudah berkumpul. Pelaku atas nama Taudin alias Adi, mantan pembantu korban," ucap Hadi.
Hadi menerangkan, Adi bekerja bersama istrinya dengan menjadi pembantu sekaligus merawat suami Fifi. Namun mereka berhenti bekerja setelah suami Fifi meninggal dunia dua bulan lalu.
Sebelum membunuh Fifi, Adi sempat tertidur di Masjid Agung Lembang pada Senin (20/5/2024) malam. Dia kemudian berjalan kaki menuju rumah kontrakan Fifi dan masuk dengan cara melompati pagar. Saat masuk, Adi bertemu Fifi yang terbangun di ruang dapur.
Tanpa basa basi, Adi dengan potongan kayu yang dibawa langsung memukulkan ke wajah korban.
"Akibatnya korban mengalami luka parah di bagian wajah akibat dihantam potongan kayu itu. Saat penganiayaan itu, korban sempat teriak minta tolong dan didengar oleh saksi yang saat itu mau ke masjid," kata Hadi.
Kini Adi sudah diamankan di Mapolsek Lembang untuk diperiksa. Dari pemeriksaan sementara, motif Adi nekat membunuh Fifi didasari rasa dendam terhadap mantan majikannya tersebut.
"Pemeriksaan sementara, motifnya dendam. Jadi ada perkataan korban yang membuat pelaku dan istrinya sakit hati," Kasi Humas Polres Cimahi, Iptu Gofur Supangkat.
"Jadi dia langsung masuk ke rumah dan menganiaya korban sampai meninggal dunia. Setelah itu, pelaku berusaha menguasai barang berharga korban, tapi tidak sempat kabur karena sudah dikepung warga," lanjutnya.
Meski begitu, Gofur menegaskan pihaknya masih akan terus memeriksa pelaku terkait kemungkinan adanya motif lainnya. "Tapi motif sebenarnya apakah karena dendam atau ada faktor lain, masih terus didalami," kata Gofur.
(bba/sud)