Aksi Komplotan Maling Gasak 1 Ton Beras di Karawang Terekam CCTV

Aksi Komplotan Maling Gasak 1 Ton Beras di Karawang Terekam CCTV

Irvan Maulana - detikJabar
Rabu, 08 Mei 2024 01:45 WIB
Tangkapan layar  rekaman CCTV rekam komplotan pencuri saat membobol warung di Majalaya, Kabupaten Karawang.
Tangkapan layar rekaman CCTV rekam komplotan pencuri saat membobol warung di Majalaya, Kabupaten Karawang. (Foto: Istimewa)
Karawang -

Viral aksi komplotan pembobol warung beraksi di Kabupaten Karawang. Mereka mencuri barang dagangan dengan total puluhan juta rupiah termasuk 1 ton beras hanya dalam beberapa menit.

Pembobolan itu terjadi di sebuah toko kelontong, di Dusun Krajan II, Desa Bengle, Kecamatan Majalaya, Kabupaten Karawang, pada Senin (6/5/2024) sekira pukul 03.30 WIB, hingga kemudian rekaman CCTV nya viral di media sosial.

Kapolsek Majalaya Iptu Dede Komara mengatakan pihaknya telah menerima laporan pencurian tersebut. Para pelaku diduga membobol gembok pagar dan rolling door untuk masuk ke toko kelontong tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Terkait dengan informasi adanya pembobolana warung, kami Polsek Majalaya sudah mengecek ke TKP mengenai kebenaran video yang beredar tersebut," ujar Dede, saat diwawancara detikJabar di Mapolsek Majalaya, Kabupaten Karawang, Selasa (7/5/2024).

Dede mengatakan, polisi telah menindaklanjuti terkait peristiwa pencurian tersebut, dan mendapati keterangan beberapa saksi untuk kemudian memproses lebih lanjut.

ADVERTISEMENT

"Korban kami arahkan untuk membuat laporan polis, kami juga telah memeriksa beberapa saksi, termasuk juga rekaman CCTV, yang ada di dalam warung," kata dia.

Mengenai kronologi kejadian, berdasarkan hasil keterangan saksi, Dede menjelaskan, para pelaku beraksi tidak sendirian alias berkomplot, diduga berjumlah 4 orang.

"Kronologi curat (pencurian dengan pemberatan) di toko kelontong ini, pada jam setengah 4 pagi, para pelaku masuk ke dalam warung untuk mengambil barang dagangan dengan cara merusak gembok pagar, lalu merusak gembok rolling door sehingga bisa masuk, pelaku ini tidak sendiri mereka komplotan, kami duga 4 orang yah," paparnya.

Karena pelaku nya berbentuk tim, alias berkomplot, tak ayal, beras satu ton raib tak sampai 10 menit, ditambah beberapa barang dagangan bernilai tinggi lainnya.

"Pelaku mengambil beras diperkirakan mencapai 1 ton, berbagai merk rokok, dan barang-barang dagangan lainnya. Untuk kerugian material berdasarkan hasil perhitungan korban diperkirakan senilai Rp20 juta," ungkap Dede.

Saat ini, polisi sudah berhasil mendapatkan identitas pelaku. Dede mengimbau agar masyarakat menempatkan kunci ganda yang kokoh guna meminimalisir terjadinya pencurian.

"Kami sedang tangani, identitas pelaku sudah kantongi. Untuk masyarakat kami imbau supaya menempatkan kunci ganda pada warung atau toko, utamakan pasang kunci yang kokoh supaya sulit dibobol untuk meminimalisir terjadinya pencurian," pungkasnya.

(iqk/iqk)


Hide Ads