Duel Maut Pelajar di Sukabumi Ternyata Dibuat Konten

Duel Maut Pelajar di Sukabumi Ternyata Dibuat Konten

Siti Fatimah - detikJabar
Senin, 06 Mei 2024 12:15 WIB
Ilustrasi penganiayaan (dok detikcom)
Foto: Ilustrasi (dok detikcom)
Sukabumi -

Peristiwa duel antarpelajar SMP yang terjadi di Kabupaten Sukabumi ternyata dibuat konten. Siapa sangka, konten tersebut seharga dengan taruhan nyawa. Satu pelajar SMP wilayah Cikembar tewas akibat luka sabetan senjata tajam di bagian kepala.

Berdasarkan video yang diterima detikJabar, Senin (6/5/2024) memperlihatkan dalam durasi 35 detik memperlihatkan adegan sadis duel tersebut. Mulanya terlihat tiga orang pelajar memakai jaket biru, jaket kuning dan kaos hitam.

Pelajar di tengah yang memakai jaket kuning terlihat membawa senjata tajam jenis celurit. Dia diapit oleh kedua temannya sambil berjalan menghampiri kelompok korban.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di sisi berlawanan, korban memakai jaket hitam membawa senjata tajam jenis golok. Kedua lakon ini sama-sama memakai helm. Pada detik ke 24, korban terlihat berlari namun dikejar oleh pelaku hingga akhirnya terluka.

Kejadian ini terjadi di Kampung Babakan, Desa Parakanlima, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi pada Sabtu (4/5). Korban berinisial MPY (13) mengalami luka di kepala hingga akhirnya kehabisan darah dan meninggal dunia.

ADVERTISEMENT

Kasi Humas Polres Sukabumi Iptu Aah Saepul Rohman mengatakan, pihaknya akan mendalami terkait motif pelaku melakukan duel untuk konten. Sejauh ini, kata dia, sudah ada delapan orang terduga pelaku yang diamankan di Unit PPA Sat Reskrim Polres Sukabumi.

"Kita dalami dulu ya terkait video ini, yang jelas dalam perkara kasus duel pelajar SMP yang terjadi di Cikembar kita telah mengamankan 8 orang pelaku, termasuk pelaku utama," kata Aah kepada detikJabar.

Kasat Reskrim Polres Sukabumi AKP Ali Jupri menambahkan, kronologi duel maut itu bermula dari aksi saling menantang melalui Instagram. Kemudian, tantangan itu disampaikan oleh alumni SMP kepada pelaku.

"Ada yang SMA (alumni SMP pelaku) dia yang ngajakin adik-adiknya berantem. Alumni itu bilang 'ieu tantangan cokot moal,' (ini ada tantangan mau diambil nggak) ya sudah jadi, ambil. Terjadilah itu (duel)," kata Ali.

Dia mengatakan, baik pelajar SMP maupun pihak alumni yang mengajak melakukan duel akan turut dijerat dalam perkara tersebut. Adapun pelaku utama yaitu pelajar SMP berinisial MF (14).

"Jangan dibiarkan, biar kapok. Alumninya ada beberapa orang, ada yang nonton, ada yang ngajak, Itu kan diantar berantemnya juga," kata dia.

"(Motif) dalam proses pendalaman penyidik. Pelaku sudah diamankan, sekarang dalam proses pemeriksaan penyidik unit PPA," tutupnya.




(dir/dir)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads