Auriane Natahlie Laisne ditemukan tewas dengan di salah satu gereja terbengkalai di Aosta Valley, Italia. Kematian Nathalie janggal, sebab mayat perempuan berusia 22 tahun itu ditemukan dengan kondisi darah terkuras.
Seperti pertanda, sebelumnya sejumlah orang melaporkan melihat korban asal Prancis itu berpenampilan bak vampir. Melansir The Post, Auriane Nathalie Nathalie ditemukan dengan luka tusuk dan tembakan senjata api di salah satu gereja terbengkalai di Aosta Valley, Italia.
Kekasihnya, Teima Sohaib, diduga adalah pelaku aksi bejat tersebut. Lebih lanjut, polisi berspekulasi perempuan itu tengah ikutan challenge TikTok berburu hantu namun jaksa tidak pernah menyebut adanya challenge, termasuk TikTok secara khusus.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Yang mengenaskan, sejumlah saksi melihat pasangan itu sebelumnya berpakaian seperti vampir. Mereka menggambarkan Nathalie dalam kondisi 'kurus' dan tampak seperti 'mayat' sebelum kematiannya.
"Mereka berpakaian seperti dua orang Goth, semuanya serba gelap. Seperti anak laki-laki yang menghormati kematian. Saya pikir: dua vampir," ujar seorang saksi yang tidak disebutkan namanya kepada outlet Italia.
"Dan saya juga memikirkan hal lain, yang membuat saya sekarang merasa sangat malu: Dia sangat pucat, dia tampak seperti mayat. Saya tidak bisa tidur lagi mengetahui apa yang terjadi," tambahnya.
Yang menghebohkan, polisi berupaya untuk menentukan apakah kematian Nathalie merupakan 'pembunuhan yang disetujui' (atau pengorbanan) atau sebaliknya. Sebab, tidak ada tanda-tanda perlawanan dari korban.
Sejauh ini, penyelidik meyakini korban ditusuk dengan pisau berkemah dan mati kehabisan darah, kemudian ditembak dua kali di leher dan sekali di perut setelah dia meninggal. Darahnya telah dibersihkan dari lantai dan dibuang dari TKP, kata polisi.
Artikel ini telah tayang di detikInet dengan judul Gempar Perempuan Meninggal di Gereja Terbengkalai, Darah di Tubuh Terkuras
https://inet.detik.com/cyberlife/d-7294084/gempar-perempuan-meninggal-di-gereja-terbengkalai-darah-di-tubuh-terkuras
(yum/yum)