Gerombolan bermotor meneror warga di Kebon Kalapa, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. Satu orang pemuda terkena luka bacokan d tangannya.
Informasi dihimpun detikJabar, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 23.30 WIB, Senin (8/4/2024). Saat kejadian korban inisial RA (21) tengah membetulkan handphonenya di salah satu warung. Tiba-tiba pelaku datang, menembakan petasan lontar.
"Saya sedang servis hp, di konter area sekitar cafe baru. Mereka datang menembakkan petasan ke arah rumah dan warung warga, mereka mendekat sambil mainin (pedang) samurai," kata RA di RSUD Palabuhanratu, Selasa (9/4/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
RA yang saat itu bertujuh dengan teman-temannya langsung memberikan perlawanan. Nahas, saat menangkis dengan tangan kosong tangan kanannya terkena bacokan.
"Sama anak-anak dilawan, saya menangkis; mereka bawa samurai panjang, saya berhasil jatuhkan satu senjata tajam. Setelah kena bacokan, saya langsung pingsan," ujar RA.
"Yang nyerang sekitar 15 motor. Yang saya ingat mereka membawa bendera Amerika. Yang bikin waswas mereka nembakin petasan di tembak-tembakan ke warung, jenisnya petasan lontar," pungkasnya.
Ternyata sebelum menyerang RA, gerombolan tersebut juga sempat meneror warga Kampung Katapang Condong, Desa Citepus, sekitar 1 kilometer dari lokasi pembacokan RA.
"Ia mereka bergerombol datang, pakai motor senjata tajam mereka geret di aspal. Kalau yang ke sini sekitar 4 motoran, ciri khas yang saya lihat mereka bawa bendera Amerika," kata Ulli, ketua RT setempat.
Menurut Ulli, warga yang tengah melakukan ronda malam langsung melakukan perlawanan. "Dilawan sama warga, akhirnya mereka kabur ke arah Kebon Kalapa. Mereka tadi datang dari arah Cisolok," lanjutnya.
(sya/yum)